ANDI PRIMA PUTRA
JURNALJAMBI.CO,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Gubernur Jambi, Zumi Zola, Senin (9/4) malam. Sebelum penahanan Zumi, KPK terlebih dulu melakukan pemeriksaan terhadapnya di gedung KPK, Jakarta.
KPK menyebutkan, Zumi diduga menerima grafitasi terkait dugaan adanya ‘duit ketok’ yang digunakan untuk memuluskan pengesahan APBD 2018.
Seorang mahasiswa asal Provinsi Jambi yang berada gedung KPK menggambarkan suasana saat gubernur ganteng itu keluar dari gedung. Kata pria yang enggan di sebut namanya itu, ada Empat tersangka kasus korupsi yang keluar dari gedung KPK. Dan Zumi Zola merupakan tersangka terakhir yang keluar gedung di dampingi oleh beberapa petugas pasukan lembaga anti rasuah.
“Tadi ada juga terdakwa kasus dugaan korupsi E-KTP Setya Novanto dan dua tersangka kasus korupsi lainnya yang keluar dari gedung KPK. Pak gubernur kita yang paling terakhir,”ujar Mahasiswa asal Jambi ini.
Dijelaskannya, Zumi digiring menggunakan rompi orange. Sementara tepat didepan pintu gedung, ratusan awak media televisi, cetak dan digital berebutan menyerbunya. Zumi diam. Puluhan pertanyaan yang dilontarkan tak satupun dijawabnya.
Dibantu petugas, Zumi menerobos kerumunan awak media yang hendak mewawancarainya. Dia digiring ke dalam sebuah mobil pelat merah.
Namun, ada yang menarik saat Zumi digiring KPK. Seorang pria terlihat histeris. Pria itu menangis sambil memanggil nama Zumi Zola dengan sebutan keponakan.
“Dia memanggil Zumi Zola, kata dia Ponaan aku, ponaan aku sambil nangis, setelah itu pria itu lansung pergi” cerita mahasiswa Jambi tersebut mengulangi adegan pria yang histeris itu kepada jurnaljambi.co, Senin malam.(*)
