TAMI
JURNALJAMBI.CO – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terhadap rencana relokasi pedagang dari Pasar Angso Duo yang lama ke Pasar Angso Duo yang baru menuai kontroversi.
Sebelumnya, Pemkot Jambi meminta setiap agen dan sub agen agar tidak lagi menjajakan barang dagangannya di Pasar Angso Duo. Pemkot berencana mengalihkan mereka ke Pasar Talang Gulo atau Pasar Talang Banjar.
Wali Kota Jambi, Dr H Syarif Fasha mengatakan kedepan tidak ada lagi aktivitas jual beli di Pasar Angso Duo pada malam hari. Fasha juga menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika masih ada agen maupun sub agen yang nekat melakukan pelanggaran.
“Kami akan hadang, akan kami alihkan, silakan mereka pilih Pasar Tang Gulo atau Pasar Talang Banjar,” kata Fasha, Sabtu malam (23/12).
Kebijakan yang diambil oleh orang nomor satu di Kota Jambi itu tidak sepenuhnya diterima oleh para pedagang.
