JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai tahap awal pembangunan tol Tempino-Jambi/Simpang Ness dengan melakukan land clearing. Langkah ini dimulai pada Senin (22/4/2024) dan dilaporkan oleh Ibnu Kurniawan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi.
“Pembersihan lahan direncanakan sepanjang 19 kilometer sebagai bagian dari penanganan awal,” ungkap Ibnu Kurniawan.
Proyek ini dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) oleh PT Hutama Karya. Dalam progres pembebasan lahan di seksi 4, Ibnu menyatakan bahwa saat ini telah mencapai 70 persen.
“Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya kualitas konstruksi yang bagus untuk memastikan selesainya proyek sesuai target pada Juli 2024,” kata Ibnu, mengutip Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono, juga mengungkapkan bahwa progres fisik keseluruhan proyek Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino mencapai 77 persen.
“Proyek ini terbagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan nilai kontrak masing-masing,” tambah Triono Junoasmono.
Proyek Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino adalah dukungan konstruksi Pemerintah terhadap Ruas Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi yang melintasi Provinsi Sumsel dan Jambi. Total panjang jalan tol ini mencapai 136,6 km, dengan sebagian dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha.
Dengan langkah awal land clearing yang telah dimulai, pembangunan tol Tempino-Jambi telah mengambil langkah penting menuju realisasi proyek tersebut.(*)
