JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, Senin 8 Mei 2023 ditunda. Hal ini disebabkan dewan yang hadir tidak mencukupi kuorum, dari 35 orang jumlah anggota dewan, semestinya rapat paripurna harus dihadiri minimal 18 anggota dewan, rapat ini dalam rangka Rapat Paripurna tingkat 1 tahap II Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 3 (Tiga) Ranperda Tahun 2023, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun.
Menurut agenda acara, seyogyanya rapat paripurna ini dimulai pukul 14.00 WIB, namun menurut pantauan media ini terlihat sangat sedikit anggota dewan yang hadir.
Para anggota Dewan yang hadir adalah Ketua DPRD Tontowi Jauhari, Waka II DPRD Syahrial Gunawan, AH. Marzuki (PDIP), Yusuf Helmi (Golkar) Ali Muntoha (PKB) dan Selamat Kestalo (Gerindra). Jelas ini tidak mencukupi kuorum, yang mana menurut aturan, dalam rapat paripurna ini tidak boleh kurang 18 anggota Dewan.
Dari eksekutif sudah hadir Pj Bupati Sarolangun Henrizal, Sekda Endang Abdul Naser, Asisten Pemerintah Arief Ampera dan pejabat lainnya.
Terpantau media ini, menjelang pukul 15.30 WIB para undangan yang hadir terlihat gelisah menunggu rapat tak kunjung dimulai, sebelum pembatalan, para undangan dari kalangan eksekutif (SKPD) lebih dahulu membubarkan diri dan keluar dari ruang paripurna satu demi satu, sedangkan Pj Bupati Henrizal, Sekda Endang Naser dan Asinten Pemerintah Arief Ampera tetap menunggu kepastian rapat paripurna ditunda.
“Tidak kuorum, tidak bisa dilaksanakan, rapat ditunda, Insya Allah akan kita laksanakan tanggal 15 Mei,” kata Sekretaris Dewan Efprianto.
Pj Bupati Sarolangun Henrizal ketika diwawancarai wartawan mengatakan bahwa pada prinsipnya pihaknya dalam paripurna hanya menghadiri, mengikuti proses digedung dewan. Henrizal menyebut
menurut formasi yang diterimanya dari ketua DPRD, anggota DPRD Kabupaten Sarolangun saat ini sedang mengurus proses tahapan pencalonan calon legislatif.
“Katanya ada beberapa orang dewan yang ikut pencalonan anggota DPRD Provinsi. Dan yang mencalonkan diri di DPRD Kabupaten banyak yang sedang mempersiapkan persyaratan untuk caleg itu,” kata Pj Henrizal.
Dan dari informasi yang dihimpun, selain para dewan sibuk dalam mengikuti tahapan pencalonan legislatif, juga ada diantara anggota dewan yang sedang bertugas mengikuti rapat partai bersama dewan pimpinan pusat, di Jakarta. (gus)
