Menteri PUPR: Proyek SPALD-T di Kota Jambi Segera Selesai

oleh

JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Banyak titik di Kota Jambi yang ‘berantakan’ imbas alat berat yang ada di tengah-tengah jalan mengerjakan royek pemerintah pusat itu. Bukan hanya estetika kota yang terganggu. Keselamatan pengguna jalan juga terganggu.

Bahkan beberapa warga juga dilaporkan terperosok dan jatuh ke lubang proyek. Beruntung tidak ada korban jiwa di kejadian itu. Korban jiwa datang dari pekerja proyek yang terjadi beberapa bulan lalu.

Selain itu, keluhan pelaku usaha di sekitar lokasi juga marak. Mereka mengeluhkan debu saat panas. Sedangkan di kala hujan, kondisi penuh lumpur dan licin sehingga mengganggu kenyamanan elaku dan konsumen pelaku bisnis.

Terkait itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pun angkat bicara. Menteri Basuki mengaku akan mempercepat penyelesaian proyek itu.

Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi yang memiliki kapasitas layanan 7.600 m3 per hari atau setara dengan 10.300 sambungan rumah.

Sistem ini merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) yang diimplementasikan pada 3 kota metropolitan di Indonesia, yaitu Makassar, Jambi, dan Pekanbaru.

“Tujuan utamanya agar kualitas lingkungan lebih baik. Karena permukiman semakin padat maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” kata Menteri Basuki.

SPALD-T yang ditargetkan selesai Mei tahun ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan air limbah domestik kepada masyarakat. Pemkot Jambi diharapkan dapat menjaga, merawat, dan mengoperasikan SPALD-T ini agar pengelolaan air limbah di Jambi semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)