JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Wakil Ketua (Waka) Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengekspos kekecewaannya atas paparan terkait proyek pembangunan Islamic Center Jambi, yang menelan dana sebesar Rp150 miliar. Dalam kunjungan kedua ke lokasi proyek tersebut, Ivan Wirata menyatakan bahwa hasil paparan dari pihak terkait sangat mengecewakan.
“Ibu Abun Yani dan saya mendengarkan langsung paparan dari manajemen konsultan kedua dan pihak kontraktor. Namun, hasilnya sangat-sangat mengecewakan,” ungkapnya pada Sabtu (16/3/2024).
Menurut Ivan Wirata, paparan dari Dinas PUPR Provinsi Jambi dan konsultan tidak sejalan. Dinas PUPR Provinsi Jambi mengungkapkan bahwa kontraktor tidak bekerja sesuai jadwal. Sementara itu, konsultan menyatakan bahwa dengan anggaran Rp149,3 miliar, proyek Gedung Islamic Center Gubernur Jambi tidak akan selesai.
“Proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan masjid, tetapi juga infrastruktur lainnya. Jadi, dengan anggaran Rp149 miliar ini, terjadi banyak adendum. Ini menunjukkan bahwa perencanaan tidak sesuai,” jelasnya.
Ivan Wirata juga menyoroti masalah waktu yang tersisa hanya 8 bulan lagi. Dengan sisa anggaran sekitar Rp75 miliar, untuk menyelesaikan proyek Islamic Center secara sempurna, diperlukan tambahan dana sekitar Rp60 miliar.
“Jika anggaran tambahan Rp60 miliar diperlukan, maka total anggaran proyek akan menjadi Rp210 miliar. Kontrak jamak untuk proyek semacam ini tidaklah memungkinkan. Kami meminta tindakan lanjutan dari Fraksi PKS yang juga merupakan anggota Komisi III untuk mengirimkan ke Panitia Khusus (Pansus) guna penanganan lebih lanjut,” tandasnya. (*)
