Pemprov Jambi Siapkan Program Pembinaan Remaja Bermasalah di Barak Militer, Sasar Geng Motor dan Pelaku Begal

Gubernur Jambi Al Haris saat memberikan keterangan pers terkait rencana program pembinaan remaja bermasalah melalui pelatihan barak militer, Selasa (13/5/2025).

JURNALJAMBI.CO – Pemerintah Provinsi Jambi berencana menerapkan kebijakan baru untuk menangani remaja bermasalah, khususnya yang terlibat dalam geng motor, aksi begal, dan kenakalan remaja lainnya. Program ini akan mengadopsi model pembinaan barak militer, yang sebelumnya telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan bahwa sasaran program ini adalah remaja yang telah putus sekolah, tidak memiliki arah hidup yang jelas, serta terlibat dalam perilaku menyimpang di lingkungan masyarakat.

“Anak-anak kita di Jambi sebenarnya masih bisa dibina. Kalau pun ada yang terlibat begal, saya kira mereka ini butuh sekolah, bukan semata-mata pelaku kriminal,” ujar Al Haris, Selasa (13/5/2025).

Gubernur menegaskan bahwa program pembinaan ini bukan untuk siswa aktif, melainkan bagi remaja yang sudah meninggalkan bangku sekolah dan berpotensi menjadi pelaku kejahatan jalanan. Melalui pelatihan di barak militer, mereka akan dikenalkan pada disiplin, kedisiplinan waktu, dan nilai-nilai tanggung jawab sosial.

Rencana ini tengah dikaji lebih lanjut oleh Pemprov Jambi bersama instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Sosial, dan lembaga pendidikan non-formal.

Program ini diharapkan menjadi solusi preventif dalam menekan angka kejahatan remaja dan membantu mengembalikan mereka ke jalur pendidikan dan kehidupan sosial yang lebih baik.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *