JURNALJAMBI.CO – Gubernur Jambi, Al Haris, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2025–2029, Gubernur Al Haris menyampaikan sejumlah program unggulan, termasuk Jambi Agamis, yang mencakup honorarium bagi pegawai syara, guru mengaji, Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pondok Pesantren, dan dai kecamatan. Selain itu, disediakan juga bantuan biaya umroh gratis bagi guru mengaji, hafidz quran, dan pegawai syara berprestasi, serta program satu desa satu hafidz Al-Qur’an.
Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Jambi untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. “Kita semua harus lebih intensif dalam berkoordinasi agar pembangunan yang dilaksanakan memiliki daya ungkit dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, memberikan dukungan terhadap tindakan tegas Gubernur Al Haris yang menegur dua kepala daerah karena tidak hadir atau tidak mengirimkan perwakilan dalam Musrenbang tersebut. Menurutnya, kedisiplinan tersebut merupakan hasil pembinaan langsung dari Menteri Dalam Negeri kepada para gubernur.
Bima Arya juga menyampaikan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang terinspirasi oleh tokoh reformasi ekonomi China, Deng Xiaoping. Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk memahami visi pembangunan Presiden sebelum menyusun RPJMD masing-masing.
Acara ini juga disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, yang bersama Gubernur menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Berita Acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jambi 2025–2029 oleh para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Musrenbang ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dan nasional, serta memperkuat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan Jambi yang Maju dan Berdaya Saing.(*)