JURNALJAMBI.CO – Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni yang merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga sebagai institusi terdekat kepada setiap orang dalam masyarakat.
Keluarga dalam masyarakat terdiri dari kepala keluarga, dan anggota keluarga yaitu individu-individu dengan lintas usia, posisi, jenis kelamin, lintas kemampuan yang tinggal dalam satu atap, saling terikat, dan saling ketergantungan satu sama lain.
Untuk itu, setiap anggota keluarga seyogyanya memiliki rasa empati, yang mana empati merupakan kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan anggota keluarga lainnya.
Empati adalah dasar yang sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat antar keluarga melalui komunikasi yang terbuka dan lingkungan yang mendukung di dalam keluarga.
Empati juga memungkinkan anggota keluarga untuk terhubung satu sama lain pada tingkat emosional, menciptakan rasa aman dan saling mendukung.
Dalam rangka menyambut hari Keluarga Nasional tahun 2025, pada tanggal 25 Juni 2025 Aliansi Perempuan Merangin (APM) Jambi Bersama konsorsium Perempuan Sumatera Mampu (PERMAMPU) yang beranggotakan 8 organisasi perempuan di 8 Provinsi di Sumatera merayakan dengan tema: “Membangun Empati Intergenerasi di Keluarga”. Tema ini menjadi penting untuk di angkat karena Empati harus dibangun dengan komunikasi yang baik di dalam keluarga yang dapat menjadi kunci keharmonisan dan kedekatan antar anggota keluarga.
Dalam perayaan yang di lakukan secara hybrid ini, peserta dari APM Jambi berasal dari Tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Merangin, Bungo dan Sarolangun berjumlah 82 peserta terdiri dari 68 perempuan dan 14 laki – laki.
Mereka merupakan unsur perwakilan Keluarga Pembaharu, Keluarga Peduli Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), Forum Komunitas Akar Rumput (FKPAR), Forum Perempuan Muda (FPM), Femokrat, kader OSS&L, Kader CU, Disabilitas, Lansia, Jaringan NGO Jambi dan Media.
Untuk berbicara mengenai Empati dan Komunikasi intergenerasional serta antar posisi & kemampuan (ability) dalam keluarga, kegiatan ini menghadirkan seorang narasumber yaitu Nani Zulminarni. Beliau adalah Direktur Ashoka, yang merupakan Penggagas Gerakan Keluarga Pembaharu (GAHARU).
Setelah pemaparan dari narasumber, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta dari 8 Provinsi untuk bertanya seputar cara membangun rasa Empati diantara sesama anggota keluarga.
Peserta di masing – masing Provinsi kemudian melakukan diskusi untuk mengidentifikasi tantangan keluarga untuk komunikasi terbuka dan menyenangkan, saling mengerti dan saling mendukung berdasarkan pandangan: anak perempuan & laki-laki, perempuan muda, kelompok ibu/isteri, dan kelompok bapak. Kemudian merumuskan apa yang bisa di mulai untuk mengatasi tantangan tersebut.
Di sesi akhir perayaan ini masing – masing provinsi di minta masukan untuk keluarga Pembaharu dan memperkenalkan keluarga Pembaharu dari masing – masing Kabupaten yang menjadi dampingan, untuk APM Jambi perwakilan keluarga yang memperkenalkan diri adalah perwakilan dari Kabupaten Bungo dan Merangin, dan masukan untuk keluarag pembaharu adalah : “Berpikir positif, memahami dan menghargai pendapat setiap anggota keluarga”. (*)
