JURNALJAMBI.CO – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Perwakilan Kementerian Pembangunan Daerah/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes, beserta rombongan, pada Jumat, 7 Maret 2025. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Bupati Muaro Jambi, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, Kepala BKKBN Muaro Jambi, Nur Subiantoro, serta jajaran staf BKKBN Kabupaten Muaro Jambi.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah memperkuat sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan BKKBN dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana, yang berfokus pada pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Program ini menjadi prioritas penting dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga serta menurunkan angka stunting dan pernikahan dini di daerah.
Bupati Bambang Bayu Suseno mengungkapkan komitmennya untuk mendukung penuh berbagai program strategis yang dijalankan oleh BKKBN. Ia berharap, dengan koordinasi yang lebih intensif, program-program Bangga Kencana di Kabupaten Muaro Jambi dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. “Kami menyambut baik sinergi ini dan akan terus berupaya memastikan kesejahteraan keluarga serta menekan angka stunting melalui kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan program Bangga Kencana sangat bergantung pada peran aktif pemerintah daerah. Ia berharap sinergi antara BKKBN dan Pemkab Muaro Jambi dapat mempercepat pencapaian target pembangunan keluarga berkualitas di daerah tersebut.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Bambang Bayu Suseno menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Bangga Kencana melalui kebijakan yang berdampak luas di tingkat daerah.
Kunjungan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan BKKBN untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan program pembangunan keluarga yang lebih inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat.(*)
