JURNALJAMBI.CO – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM., menyatakan kepedulian mendalam atas aksi blokade jalan yang dilakukan ratusan warga Kelurahan Aur Kenali pada Sabtu (13/9/2025). Pemerintah Kota Jambi, kata Maulana, siap menjadi jembatan dialog antara warga dengan Pemerintah Provinsi Jambi guna mencari solusi terbaik terkait aktivitas stockpile batu bara milik PT SAS.
Maulana menegaskan bahwa meskipun urusan perizinan dan pengawasan aktivitas tambang bukan merupakan kewenangan langsung Pemerintah Kota, dirinya tidak akan tinggal diam terhadap keresahan warga.
“Kami mendengar dan merasakan apa yang menjadi keresahan masyarakat di Aur Kenali. Suara mereka adalah suara yang harus kita perhatikan bersama,” ujarnya di Jambi, Minggu (14/9/2025).
Ia menambahkan, kesejahteraan dan ketentraman masyarakat Kota Jambi tetap menjadi prioritas utama. “Meskipun ini bukan domain langsung Pemerintah Kota, kami tetap berkewajiban merespons keluhan warga dan memastikan aspirasinya tersampaikan kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Wali Kota Maulana siap memfasilitasi pertemuan antara warga Aur Kenali dengan Gubernur Jambi, Al Haris, di Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Sekda Kota Jambi. Kita siapkan Rumah Dinas Wali Kota sebagai tempat yang netral dan nyaman. Semua pihak akan kita fasilitasi pada hari Selasa, 16 September 2025, agar warga bisa berdialog langsung dengan Bapak Gubernur,” jelas Maulana.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga keharmonisan dan membuka ruang komunikasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan Kota Jambi yang aman, nyaman, dan bahagia.