JURNALJAMBI.CO – Kabar baik bagi masyarakat Kota Jambi. Dalam rangka menanggulangi kebutuhan gas untuk memasak di rumah tangga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2025 ini menyalurkan 13.235 kuota sambungan jaringan gas (jargas) bagi warga Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, mengatakan program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian ESDM melalui Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ia tandatangani bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM RI, Laode Sulaeman.
“Program ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya energi rumah tangga,” ujar Dr. Maulana.
Pendistribusian jargas beserta pembangunan infrastruktur pendukungnya akan dimulai pada November 2025 dan ditargetkan rampung pada Mei 2026. Sebanyak 13.235 sambungan rumah tangga akan difokuskan di dua kecamatan, yakni Kota Baru dan Alam Barajo.
Sebelumnya, pada periode 2012–2020, jaringan gas rumah tangga di Kota Jambi telah menjangkau 11.045 sambungan rumah di delapan kecamatan: Kota Baru, Jelutung, Alam Barajo, Telanaipura, Danau Sipin, Jambi Selatan, Jambi Timur, dan Pasar Jambi.
Maulana menambahkan, keberadaan jargas bukan hanya memudahkan warga memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang signifikan.
“Dengan adanya sambungan gas langsung ke rumah, warga berpenghasilan rendah bisa lebih berhemat dari sisi pengeluaran harian,” jelasnya.
Ia berharap, program jargas ini akan mendorong kemandirian energi rumah tangga serta memperkuat kesejahteraan masyarakat Kota Jambi secara berkelanjutan.