JURNALJAMBI.CO – Pemerintah Kota Jambi tengah mengintensifkan upaya penanggulangan kasus penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang saat ini telah mencapai lebih dari 400 kasus. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, Rini Kartika, mengungkapkan bahwa meski mayoritas kasus terjadi pada kelompok berisiko seperti pengguna narkoba suntik dan pelaku seks bebas, penularan HIV pada anak-anak juga tercatat sebanyak empat kasus. Penularan pada anak-anak ini sebagian besar disebabkan oleh hubungan seksual tidak aman dan penularan dari ibu ke anak.
Rini mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hubungan seksual bebas yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV, serta menerapkan perilaku seksual yang aman dan sehat. Untuk mendukung pencegahan ini, Pemkot Jambi aktif menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV dan cara pencegahan yang efektif.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menegaskan bahwa Pemkot Jambi memiliki program penanggulangan HIV dengan visi untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030. Upaya tersebut mencakup penghapusan infeksi baru, kematian akibat AIDS, serta diskriminasi terhadap penderita HIV. Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk menangani penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV di Kota Jambi.(Say)
