KPK akan Cek LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan

Wali Kota Prabumulih Arlan (ketiga dari kiri) saat menyampaikan klarifikasi ihwal kabar pencopotan Kepsek SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Roni Ardiansyah. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Wali Kota Prabumulih, Arlan.

JURNALJAMBI.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Wali Kota Prabumulih, Arlan.

Adapun pengecekan tersebut dilakukan menyusul adanya sorotan netizen terhadap harta kekayaan Arlan, buntut polemik pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Bacaan Lainnya

Mulanya, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang turut mengawasi ihwal LHKPN pejabat.

“Terkait informasi yang viral di media terkait LHKPN di Prabumulih. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi ke masyarakat yang telah meramaikan di media sosial,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

“Karena itu salah satu bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi khususnya pada aspek pencegahan,” imbuhnya, seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTv, Bongga Wangga.

Ia pun menuturkan pengecekan kembali LHKPN, dilakukan untuk memastikan apakah harta yang dilaporkan telah sesuai atau tidak.

“Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait dengan isinya, apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum. Itu yang akan nanti dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laman LHKPN KPK, Arlan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 17 miliar.

LHKPN tersebut yang dilaporkan Arlan pada 13 Agustus 2024 lalu, ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Prabumulih.

Harta kekayaannya tersebut terdiri dari 18 tanah dan bangunan dengan total Rp5.871.750.000.

Kemudian ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin total senilai Rp4.921.000.000, hal itu 5 unit truk tronton merek Hino, 2 unit mobil Mitsubishi Triton double cabin, 1 unit truk Mitsubishi Colt Diesel, 1 unit John Deere 450J Bulldozer, serta 3 unit motor Yamaha 1FDC Solo.

Arlan juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 202 juta, kas dan setara kas Rp 8 miliar, serta utang sebesar Rp 2 miliar. Sehingga total harta kekayannya sebanyak Rp17.002.737.046.

Seperti diketahui, nama Wali Kota Prabumulih Arlan menjadi sorotan terkait polemik pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah pada beberapa waktu terakhir.

Di mana pencopotan Kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih Roni Ardiansyah diduga karena menegur anak Wali Kota Prabumulih Arlan yang membawa mobil ke sekolah.

Meski demikian, Arlan telah membantah hal tersebut. Ia menegaskan pencopotan tersebut merupakan berita bohong atau hoax.

Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram resminya @cak.arlan_official.

“Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan, Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain. Ini adalah berita hoaks. Saya belum memindahkan Pak Roni,” ujarnya.

Arlan turut membantah kabar yang menyebut anaknya menggunakan mobil ke sekolah.

“Berita soal anak saya itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah dan anak saya diantar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Roni dan seluruh masyarakat prabumulih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *