Merangin Berhijrah di Tahun Baru Hijriah, Dari Tradisi Menuju Transformasi 2030

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Semangat pembaharuan membahana di Kabupaten Merangin. Bupati Merangin H. M. Syukur, S.H., M.H didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj. Lavita Syukur, secara lantang menyerukan ajakan “hijrah” kepada seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten Merangin dan masyarakat luas.

Bacaan Lainnya

Seruan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah visi untuk mewujudkan Merangin Baru 2030, sebuah era yang menjanjikan transformasi ke arah kebaikan di segala lini.

Ajakan berhijrah tersebut digaungkan Bang Syukur -begitu sapaannya- dalam sambutannya pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang meriah, yang diawali dengan Pawai 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis (26/6).

Bertempat di Aula Kantor Bupati Merangin, acara sakral ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala OPD dan para pegawai yang memadati ruangan.

“Artinya hijrah tersebut dari sesuatu yang lama ke yang baru. Tapi yang baru dimaksud untuk kebaikan, bukan baru diartikan yang lainnya,” ujar Bang Syukur dengan senyum khasnya, memperjelas makna di balik seruan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Syukur juga mengajak para pegawai untuk terus meningkatkan keimanan. Menurutnya, kekuatan iman adalah fondasi yang harus terus ditumbuhkan dari dalam diri.

“Yang dulu lama tertidur, yang baru harus bangkit. Yang dulu santai, sekarang harus lebih giat. Yang dulu maaf di Setda Merangin tidak ada Mushola, sekarang sudah bisa sholat berjemaah,” terangnya, memberikan contoh konkret dari perubahan yang diharapkan.

Perubahan-perubahan inilah yang menjadi esensi momentum peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. Bupati Syukur menyatakan apresiasinya yang tinggi terhadap berbagai kegiatan keagamaan, tidak hanya Islam tetapi juga agama lainnya.

“Kita harus bisa terus berbuat baik, untuk memotivasi kita menjadi lebih baik lagi. Hijrah dari jalan yang tidak baik ke jalan yang lebih baik,” tegasnya.

Namun, ia juga melontarkan pertanyaan reflektif yang menohok: “Pegawai Merangin paling banyak nomor dua (2) se Sumatera, tapi apakah pelayanan publik kita juga terbaik di Sumatera?”

Pertanyaan ini menjadi ajakan bagi semua pihak, mulai dari Bupati, camat, hingga Kepala OPD, untuk melakukan introspeksi diri demi mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat Kabupaten Merangin yang sama-sama dicintai.

Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Merangin sendiri diawali dengan kemeriahan Pawai Long March.

Ribuan pegawai, anggota Polisi, TNI, dan masyarakat tumpah ruah memenuhi jalan, bergerak dari Gedung DPRD Merangin menuju Kantor Bupati Merangin.

Pawai yang menandai dimulainya semangat hijrah ini dilepas secara simbolis oleh Asisten I Setda Merangin, M. Sayoeti.

Dengan semangat hijrah yang membara, Kabupaten Merangin kini bertekad untuk melangkah maju, mewujudkan cita-cita Merangin Baru 2030 yang lebih baik, lebih melayani, dan lebih bermartabat. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *