JURNALJAMBI.CO – Anggota DPR RI Drs. H. Cek Endra menghadiri shalat subuh berjama’ah (Subling) dalam program Gerakan Masyarakat Cinta Masjid (Gemastajid) Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Sarolangun sekaligus Istighosah HUT Kabupaten Sarolangun ke-26, Jumat 10 Oktober 2025 di masjid Agung As-sulthon Sarolangun.
Kehadiran Cek Endra disambut Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika beserta jamaah masjid, terlihat jelas rasa bahagia pada sosok pemimpin agamis Cek Endra, Penggagas dan Penggerak program subling (Subuh keliling) Pemkab Sarolangun pada periode Kepemimpinannya sebagai Bupati Sarolangun bersama Wabup Hillalatil Badri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gerry Trisatwika mengatakan subuh berjamaah di hari Jumat barokah ini adalah Subling pertama dalam rangka program Gemastajid Pemkab Sarolangun dan Istighosah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sarolangun.
“Hari ini adalah Subling pertama dalam rangka Gemastajid, diharapakan semua pegawai Pemkab Sarolangun hadir, karena esensi program ini sesuai namanya, yaitu menggerakkan masyarakat untuk cinta masjid yang dikemas dalam gerakan shalat berjamaah melalui subuh keliling,” ucap Wabup Gerry Trisatwika.
“Alhamdulillah subling kita hari ini dihadiri Pak Cek Endra penggagas dan Penggerak Subling Pemkab Sarolangun, dalam rangka membawa masyarakat meningkatkan ketakwaan kepada Sang Khalik, mudah-mudahan kegiatan kita ini mendapat berkah dan ridho Allah Subhanahu wa ta’ala,’ ujarnya .
Kehadiran Cek Endra tentu punya makna tersendiri, membawa semangat baru dalam syi’ar agama di Kabupaten Sarolangun.
“Alhamdulillah dan terimakasih, saya bisa hadir pas waktunya. Selamat Ulang tahun Kabupaten Sarolangun ke 26, saya mendoakan pembangunan Sarolangun berjalan dengan baik,” ucapnya.
Cek Endra juga mengapresiasi pelaksanaan subling pada hari Jumat, dimana dalam rakaat shalat subuh disunnahkan membaca ayat As-Sajadah dan surah Al-Insan serta sujud sajadah.
“Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya, dengan program ini kita mengajak dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan dalam syi’ar agama kita,” ujarnya.
Tausiah agama ba’da shalat subuh berjamaah disampaikan oleh Ustadz Dr. Imam Hambali, pimpinan pondok pesantren Nurul Jadid Kecamatan Singkut-Sarolangun.
“Subling adalah salah satu amal yang kita contohkan ke masyarakat, karena shalat Subuh itu luar biasa, paling utama, orang biasa shalat subuh dijamin masuk surga,” kata Ustadz Imam Hambali dalam tausiahnya.
Ustadz mengimbau masyarakat khususnya para jamaah untuk tidak meninggalkan shalat subuh berjamaah, harus dipaksakan agar terbiasa, mengingat keutamaan ibadah shalat subuh berjama’ah yang istimewa.
“Jangan pernah meninggalkan jama’ah subuh, shalat paling berat adalah subuh, maka harus dipaksa, lama-lama pasti biasa, selesai shalat berjamaah subuh lanjutkan dzikir hingga waktu syuruq dan shalat dua rakaat, maka pahalanya seperti pahala haji dan umroh,” terang Ustadz Imam Hambali.
Pada kesempatan ini, Ustadz Imam Hambali mengungkapkan apresiasinya kepada Cek Endra, menurutnya sosok pemimpin agamis itu menjaga shalat subuhnya, subuh berjamaah dimana-mana.
“Saya salut pada Pak Cek Endra, dimana-mana shalat subuh berjamaah, saya tahu dari informasi media sosial dan melihat langsung, beliau satu-satunya sosok pemimpin agamis penggagas shalat subuh berjamaah berkeliling kabupaten,” ujar Ustadz Imam Hambali seraya menyebut bahwa inti shalat subuh berjamaah itu menarik rejeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Selanjutnya Ustadz Imam Hambali langsung memimpin istighosah yang berisi zikir dan doa atas kebaikan Kabupaten Sarolangun, memohon pada sang khalik Sarolangun menjadi negeri yang aman dan barokah. Rangkaian Subling dan Istighosah diakhiri dengan pembagian santunan anak yatim dari Baznas, bersalam-salaman dan poto bersama.
