Info Terkini: Korban Tsunami Selat Sunda Bertambah jadi 373 Orang, 128 Dinyatakan Hilang

oleh

JURNALJAMBI.CO – Hingga pukul 17.00 Wib, BNPB mencatat jumlah korban tsunami di Selat Sunda terus bertambah menjadi 373 orang meninggal, 1.459 orang luka-luka dan jumlah yang masih dinyatakan hilang mencapai 128 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

Sayangnya pencarian ini terkendala karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami meski sebagiannya sudah bisa dijangkau dengan kendaraan dan alat berat.

Disamping korban jiwa, menurut data BNPB saat ini tercatat sebanyak 5.665 orang masih mengungsi. Kerugian fisik yang terdata akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

“Jumlah pengungsi yang semula 11.453 orang, saat ini berkurang menjadi 5.361 orang. Berkurangnya pengungsi karena mereka kembali ke rumahnya. Kemarin mengungsi karena adanya isu tsunami susulan,” tambah dia.

Kemudian, wilayah sumur yang sebelumnya hanya bisa diakses terbatas karena rusaknya akses jalan dan jembatan, akhirnya bisa dijangkau oleh petugas. Di wikayah tersebut ditemukan 36 Korban jiwa dan 476 orang luka-luka.

“Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi,” tutup dia.

Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka. Tercatat 29 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 40 unit rumah rusak

Di Provinsi Lampung, daerah terdampak tsunami ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus. Tercatat 75 orang meninggal dunia, 253 orang luka-luka, 22 orang hilang di Kecamatan Rajabasa, 73 orang mengungsi dan 30 unit rumah rusak.

“Bupati Lampung Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari yaitu 23 – 29 Desember 2018,” tambahnya.

Sementara itu, di Pesawaran terdapat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi dan 134 unit rumah rusak. Daerah terdampak di Pulau Legundi Desa Legundi Kecamatan Punduh Pedada. Sedangkan di Tanggamus tercatat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak berat. (*)

Sumber: cnbcindonesia.com