“Para rider Honda punya mental pemenang jika Anda menggaet rider bermental pemenang tapi tak punya motor untuk bertarung di depan, maka kami akan lebih sering kecelakaan. Pasalnya kami lebih ngotot daipada rider lain demi mencatat waktu terbaik. Inilah yang terjadi.”
Marc Marquez
JURNALJAMBI.CO – Usai terjatuh di Race #ItalianGP Marquez mengeluhkan performa RC213V yang tak mendukung para ridernya bertarung sengit, sehingga kecelakaan makin sering terjadi.
Marquez pun mengakui motornya kerap goyah sejak lap pertama, bahkan ia sempat nyaris terjatuh di Tikungan 10. Menurutnya, peristiwa itu persis seperti yang ia alami dalam main race Seri Portimao, Portugal, ketika ia menabrak Miguel Oliveira sehingga keduanya kompak cedera.
“Ban saya kemudian terkunci lagi di tikungan terakhir [Lap 6] saat mengerem. Saya melebar dan saat itulah saya melakukan kesalahan. Saya tak lebih miring dari biasanya, tetapi bagian trek itu kotor dan ban depan saya selip,” kisah delapan kali juara dunia ini.
Kecelakaan ini menambah kesialan Honda di Mugello, karena Joan Mir mundur dari sisa pekan balap akibat cedera kelingking usai jatuh di sesi latihan kedua. Alex Rins mengalami patah tulang fibula dan tibia kaki kanan usai jatuh dalam sprint race. Marquez pun jengah melihat fenomena ini.
“Pada Jumat Joan, kemarin Alex. Saya harap mereka cepat pulih. Hari ini giliran saya. Saya beruntung lolos dari cedera. Saya mencoba mengendalikan diri karena tahu kecelakaan dengan kecepatan tinggi di trek ini biasanya Anda bakal cedera. Namun, kami sendiri juga terlalu sering kecelakaan,” keluh Marquez.
“Para rider Honda punya mental pemenang. Jika Anda menggaet rider bermental pemenang tapi tak punya kans bertarung di depan, maka kami akan lebih sering kecelakaan. Pasalnya, kami lebih ngotot dari para rider lain demi mencatat waktu yang baik. Inilah yang terjadi,” tutupnya. (ist)