JURNALJAMBI.CO – Polemik terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanas. Setelah sebelumnya ramai dibahas publik, kini sejumlah tokoh yang dianggap menyebarkan tudingan ijazah palsu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pelaporan tersebut dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai relawan Jokowi, yakni Pemuda Patriot Nusantara. Mereka melaporkan beberapa tokoh nasional seperti mantan Menpora Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, serta dokter Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa.
Namun, dokter Tifa justru menyambut laporan itu dengan nada tantangan. Lewat akun X pribadinya, @DokterTifa, ia menuliskan respons tegas terhadap pelaporan tersebut.
“Saya dilaporkan? BAGUS!” tulis dokter Tifa dalam unggahan yang dikutip Kamis (24/4/2025).
Lebih jauh, dokter Tifa bahkan menantang balik Presiden Jokowi untuk membuktikan keaslian ijazahnya di pengadilan, sesuai dengan janji Jokowi sebelumnya yang akan menunjukkan ijazah asli hanya di hadapan hukum.
“Mau saya tagih janji Jokowi, sesumbarnya hanya mau memperlihatkan IJAZAH ASLI di depan pengadilan!” ujar Tifa.
Tak hanya Jokowi, dokter Tifa juga menyasar Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai institusi tempat Jokowi disebut pernah menempuh pendidikan. Ia mendesak UGM untuk membuka 34 dokumen yang diklaim sebagai bukti keabsahan status Jokowi sebagai alumni Fakultas Kehutanan.
“Dan saya akan tagih UGM untuk memperlihatkan 34 dokumen yang katanya mereka miliki yang menjadi penguat Jokowi pernah kuliah di UGM! Biar mulai sekarang UGM sibuk bikin 34 dokumen tersebut!” lanjutnya.
Hingga kini, pihak Istana maupun UGM belum memberikan tanggapan resmi terkait tantangan terbuka yang dilontarkan dokter Tifa.(*)