Djoni NGK: Crazy Rich Jambi yang Gegerkan Pasar Saham Indonesia dengan Akuisisi Saham Besar

Djoni NGK, pengusaha properti asal Jambi, yang tengah menjadi sorotan di pasar saham Indonesia berkat aksi agresifnya dalam membeli saham perusahaan besar

JURNALJAMBI.CO – Djoni NGK, pengusaha asal Jambi yang dikenal sebagai taipan properti, mendadak menjadi sorotan besar di pasar modal Indonesia. Aksinya yang agresif dalam mengakumulasi saham di sejumlah perusahaan ternama menjadikannya sebagai salah satu investor retail yang paling diperhatikan pada awal tahun 2025. Nama Djoni, yang sebelumnya misterius, kini menjadi buah bibir di kalangan investor saham.

Djoni NGK bukanlah sosok asing dalam dunia bisnis. Selain dikenal sebagai pengusaha properti yang memiliki puluhan kompleks perumahan mewah di Jambi, ia juga dikenal sebagai pemilik sejumlah properti dengan nama-nama klub sepak bola ternama, seperti “Argentina” dan “Liverpool”. Julukan NGK pada namanya merujuk pada salah satu kompleks perumahan mewah yang dikelolanya.

Bacaan Lainnya

Namun, Djoni kini meluaskan jejak bisnisnya dengan merambah ke dunia investasi saham. Gerakannya di pasar modal Indonesia menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah ia muncul sebagai pemegang saham utama di beberapa emiten.

Djoni mulai mencuri perhatian pasar saham Indonesia setelah mengakumulasi lebih dari 5% saham di beberapa perusahaan besar. Pada 20 Januari 2025, ia mengakuisisi 120 juta saham (5,09%) di PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang langsung menempatkannya sebagai pemegang saham utama. Tidak berhenti di situ, pada 24 Februari 2025, Djoni membeli 70 juta saham (5,09%) di PT Remala Abadi Tbk (DATA), perusahaan penyedia layanan internet yang akan segera diakuisisi oleh Grup Djarum.

Selanjutnya, pada 4 Maret 2025, ia membeli 350 juta saham (5,33%) di PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), perusahaan properti dan perhotelan yang dimiliki oleh pengusaha nasional Happy Hapsoro. Bahkan, pada 12 Maret 2025, ia kembali mengakuisisi 32,5 juta saham (17,43%) di PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), salah satu saham yang ia anggap undervalued.

Djoni juga membeli 10 juta saham (5,1%) di PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) pada 12 Maret 2025, semakin memperkuat posisinya sebagai investor besar di berbagai perusahaan.

Salah satu faktor yang membuat langkah Djoni di pasar saham menarik adalah pendekatannya yang strategis. Djoni aktif membagikan pandangannya di media sosial, terutama terkait saham-saham undervalued. Salah satu postingan di Instagram-nya yang bertuliskan “Cara Menemukan Saham Undervalued Seperti Warren Buffett” menunjukkan bahwa ia menerapkan prinsip investasi yang cermat dan berfokus pada jangka panjang.

Menurut Djoni, saham yang memiliki rasio utang terhadap ekuitas rendah dan memiliki potensi untuk naik setelah aksi korporasi terealisasi, seperti MENN, adalah pilihan investasinya. Ia mengaku bahwa investasi sahamnya bersifat jangka panjang dan ia akan memantau perkembangan perusahaan setelah aksi korporasi dilakukan.

Dengan langkah agresifnya, Djoni NGK kini menjadi fenomena di pasar saham Indonesia. Banyak investor yang mulai mengikuti jejak langkahnya, dan beberapa analis pasar modal bahkan menyarankan untuk memperhatikan strategi investasi Djoni yang berfokus pada saham dengan potensi kenaikan tinggi setelah corporate action.

Djoni NGK kini menjadi salah satu investor retail paling berpengaruh di Bursa Efek Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya: Apakah langkah Djoni akan semakin mengejutkan? Saham apa lagi yang akan ia borong?

Nama Djoni NGK semakin memperkuat posisi Jambi sebagai kota yang tidak hanya dikenal karena sumber daya alamnya, tetapi juga sebagai tempat lahirnya investor kakap yang kini memimpin pasar modal Indonesia.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *