JURNALJAMBI.CO – Penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Jambi–Jakarta mengalami gangguan serius pada sistem hidrolik menjelang keberangkatan, Senin (14/4/2025) pukul 18.30 WIB. Akibat gangguan tersebut, seluruh penumpang yang sudah berada di dalam pesawat, termasuk 12 anggota DPR RI, harus diturunkan dan menunggu selama proses perbaikan berlangsung.
General Manajer Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun, menyampaikan bahwa gangguan terjadi pada pesawat jenis Boeing 738-800 ER saat hendak mengudara. Kerusakan tersebut menyebabkan delay selama 4 jam.
“Pas mau terbang, bagian hidroliknya bocor. Maka sesuai prosedur keselamatan, penumpang diturunkan, termasuk 12 anggota DPR RI,” ujar Ardon.
Ratusan penumpang akhirnya diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dari Jakarta pada pukul 22.10 WIB. Seluruh proses dilakukan demi menjamin keselamatan penerbangan.
“Kami prioritaskan keselamatan. Kalau dipaksakan terbang, risikonya besar. Setelah dijelaskan, semua penumpang bisa menerima dan akhirnya kembali terbang,” tambahnya.
Diketahui, total ada 24 anggota DPR RI Komisi V yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jambi dan dijadwalkan kembali ke Jakarta malam itu juga. Meski sempat terganggu, agenda keberangkatan mereka tetap terlaksana dengan pesawat pengganti.(*)