Bahagianya Sesepuh Adat, Tokoh dan Masyarakat Semurup Sambut Kedatangan Bupati Adirozal

YOSEP

JURNALJAMBI.CO – Kehadiran Bupati Kerinci Adirozal dalam acara kenduri Sko Tiga  Desa Koto Baru Air Tenang Sawahan Jaya Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat disambut riang oleh sesepuh adat, tokoh dan masyarakat Semurup.

Bacaan Lainnya

Minggu, 4 Februari 2018. Rona bahagia terpancar dari wajah sesepuh adat, tokoh masyarakat dan  warga setempat yang telah menanti kehadiran Bupati Kerinci Adirozal dipelataran Masjid Baitul Iksan.

“Kami amat bahagia sekali Bapak Bupati Kerinci Adirozal hadir bersama kami disini,” ujar warga Semurup.

Ketika turun dari mobil Kijang Innova berwarna hitam, Adirozal langsung disambut oleh Ami Taher, belasan sesepuh adat Semurup dan peragaan pencak silat. Setelah itu, para sesepuh adat Semurup langsung menghampiri dan memeluk Adirozal dengan hangat.

Penyambutan kedatangan Adirozal dilanjutkan dengan tari persembahan  sekapur sirih yang dilakukan oleh anak jantan dan anak batino  Semurup. Saat itu juga Adirozal langsung diiring oleh Ami Taher dan belasan sesepuh adat Semurup menuju sebuah panggung kehormatan dan duduk bersama sesepuh adat. Hadir juga dalam kenduri sko itu adalah tokoh masyarakat Semurup H Yusuf.

“Dengan kenduri sko akan menambahan eratnya kekerabatan diantara kita, kekeluargaan, persatuan dan persatuan, serta rasa kebersamaan diantara kita,” terang Bupati Kerinci Adirozal.

Permintaan masyarakat Semurup akan sebuah stadion mini, pembukaan jalan keladang dan pembangunan tembok penahan tebing di Sungai Batang Merao yang melintasi Semurup direspon positive oleh Bupati Kerinci Adirozal.

“Disini ada Kadis Pariwisata. Untuk stadion mini akan kita perjuangkan  kepusat. Untuk permintaan pembuatan jalan Insya Allah telah dianggarkan dan dibangun tahun ini. Pembangunan jalan ini merupakan perjuangan kita bersama, dan merupakan usulan dari anggota DPRD Kerinci dari sini (Semurup),” terang Adirozal.

Kemudian, lanjut Adi Rozal, untuk pembangunan tembok penahan tebing di sepanjang Sungai Batang Merao sudah diperjuangkannya kepada pemerintah pusat melalui BNPB.

“Untuk penahan tebing di Sungai Batang Merao sudah kita perjuangkan kepusat. Itu pak Kepala Bencal, kita akan buatkan bronjong dipinggiran sungai, sehingga jalan tidak amblas lagi, dan rumah masyarakat disepanjang sungai menjadi aman,” terangnya.

Bupati Kerinci Adirozal juga meminta kepada masyarakat Semurup untuk menanam kulit manis dan kopi dihamparan Bukit Semurup.

“Kulit manis sekarang sudah mahal karena sudah disertifikat. Kopi juga sudah mahal, mati kita tanam bukit – bukit kita dengan kopi dan kulit masih, sehingga bukit – bukit itu tidak terlantar lagi. Itu semua kita lakukan untuk mensejahterakan masyarakat Kerinci,” terang Adirozal.

Bupati Kerinci juga berpesan kepada para orang adat untuk benar – benar menegakkan adat di Bumi Sakti Alam Kerinci. Menurut Bupati, kenduri sko ini juga merupakan wahana intro speksi.

“Khususnya diantara pemangku adat kiranya  sebagai wahana intropeksi diri bagi kita, dan sejauh mana kita telah melaksanakan adat itu secara murni dan konsekuen sesuai dengan ijo dengan pakainyo,” terangnya.

“Tugas dan tanggung jawab depati sesuai dengan kato adat. Memakan habis, menggemgam putus, bakato dulu sepatah, bajalan dulu selangkah. Tugas dan tanggung jawab nenek mamak iyolah kato menyusun, kusut diselesaikan, keruh dijernihkan, mengeluarkan  pagi dan memasukkan petang,” terangnya.

Setelah dilakukan prosesi acara, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama didalam Masjid. Saat makan bersama masyarakat Semurup, Adirozal didampingi oleh pengusaha H Yusuf dan tiga sesepuh adat  Semurup yang sebelumnya sudah menemui Adirozal dirumah Dinas Bupati Kerinci. Tiga sesepuh adat itu adalah Saifuddin Muid, Dpt, M Aris Dpt, dan Gerahimin, Dpt. (*/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *