JURNALJAMBI.CO – Sekda Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto,M.Si berharap agar data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Provinsi Jambi rampung paling lambat tahun 2021. Data LP2B sangat menunjang untuk mewujudkan kemandirian pangan.
Penyusunan data yang valid dan penyiapan lahan menjadi penting untuk memverifikasi dan validasi data lahan pertanian dan lahan perkebunan yang digunakan masyarakat.
“Sehingga tercipta keseimbangan ekologis dalam tata konsep pembangunan berkelanjutan,” kata Sekda saat membuka Rapat Koordinasi Penyiapan Data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Provinsi Jambi, di SwissBell Hotel Jambi, (4/4/2018).
Pemerintah Provinsi Jambi, kata Sekda, terus berupaya mendukung perwujudan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional dengan cara pengendalian luasan pertanian tanaman pangan, lahan basah dan lahan kering paling sedikit 96.647,10 ha yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Di Provinsi Jambi, lanjut Sekda, ada beberapa kabupaten/kota telah menetapkan KP2B dalam bentuk peraturan daerah yang terintegrasi dalam rencana tata ruang wilayah dimana sebagian besar baru mencantumkan luas kuantitatif KP2B/LP2B/ dan belum menggambarkan sebaran spasial atau arahan lokasinya dalam lampiran Perda yang dimaksud.
Bahkan, jelas Sekda, beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi juga telah memiliki Perda LP2B, seperti Kabupaten Tanjab Barat, Tanjab Timur, dan Kabupaten Batanghari.
“Sedangkan untuk kabupaten Tebo, Bungo, Kerinci, Kota Sungai Penuh, Muaro Jambi, dan Kota Jambi masih dalam proses, diharapkan pada tahun 2021 seluruh kabupaten/kota sudah menetapkan Perda Perlindungan Lahan LP2B,” sambung Sekda.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi Beni Hermawan diwakili Kepala Bidang Penataan Pertanahan Kanwil Provinsi Jambi Istiqomah,SH menyampaikan, maksud dan tujuan dilaksanakan rapat koordinasi adalah untuk penyampaian data lahan pertanian pangan berkelanjutan Provinsi Jambi.
“Rakor dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 4 sampai 6 April 2019 dengan peserta 85 orang, terdiri dari 71 anggota tim Penyiapan Data LP2B Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, 6 orang konsultan perorangan, serta 8 orang panitia pelaksana,” tutur Beni Hermawan
Rapat Koordinasi (Rakor) itu sendiri dibuka langsung oleh Sekda dengan ditandai pemukulan gong dan penyerahan Peta Kerja LP2B Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
Sumber : Humas Pemprov Jambi
Editor : M.Tami