Reses di Singkut, Cek Endra Ungkap Potensi Sawit, Listrik, Tambang dan Persoalan CSR

JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Anggota DPR RI Drs. H. Cek Endra reses tahap 1 tahun sidang 2024-2025 di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, reses ketiga di Kabupaten Sarolangun ini bertempat di Desa Pasar Singkut, tepatnya di rumah Joko Sudarno, Rabu 18 Desember 2024, setelah tiga sebelumnya reses di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Mandiangin dan Kecamatan Pauh  Kabupaten Sarolangun.

Bacaan Lainnya

Acara reses diawali doa yang dibacakan Abah Muhammad Rusdi dilanjutkan sambutan tuan rumah, salah satu kordinator tim pemenangan yang akrab diapa Mas Joko. Mas Joko mengapresiasi reses ini, karena baru tiga bulan dilantik, Cek Endra sudah menyapa masyarakatnya. Mewakili masyarakat, Mas Joko menyatakan kegembiraan dan bahagianya masyarakat Singkut atas kemenangan Cek Endra di Pemilihan Legislatif DPR RI pada Februari 2024.

Cek Endra menyapa warga dengan begitu hangat, pada reses ini hadir para tokoh masyarakat, Wakil Bupati Sarolangun terpilih Gerry Trisatwika, Muhammad Khalid Syailendra Ketua AMPI Provinsi Jambi, Jefri Sonefil bendahara DPD II Golkar Sarolangun, pentolan tim kemenangan Cek Endra beserta para Kades dan BPD bersama segenap undangan.

Tak kalah pentingnya, Cek Endra mengapresiasi hasil kerja keras masyarakat dan segenap tim dalam memenangkan dirinya hingga memenangkan kontestasi pileg DPR RI dengan suara terbanyak se Provinsi Jambi.

Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi ini juga berterima kasih atas dukungan masyarakat memilih kader Golkar untuk duduk di DPRD Provinsi Jambi.

Cek Endra bercerita sekilas posisinya saat ini yang duduk di Komisi XII DPR RI. Duduk di komisi XII atas perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Selanjutnya mantan Bupati Sarolangun 2 periode ini bercerita terkait energi minyak bumi yang menyedihkan, seperti di Hulu Rokan Pekanbaru Riau yang persediaannya sudah menipis, hanya cukup untuk 5 tahun ke depan.

Disinilah Cek Endra membeberkan potensi sawit yang begitu seksi, harga sawit akan terus naik seiring program Presiden Prabowo, saat ini sawit adalah tanaman primadona sebagai bahan dasar bio diesel pengganti solar.

“Harga sawit akan tetus naik, ini keuntungan masyarakat Jambi dan daerah lainnya yang punya lahan sawit. Ini energi terbarukan yang tentunya membuat petani sawit lebih sejahtera”, kata Cek Endra disambut gembira para undangan yang hadir.

Ia juga membeberkan para mitra kerja Komisi XII, tetkait hilirisasi sawit, yang merupakan program Presiden Prabowo yang sedang dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi.

“Yang lain adalah swa sembada pangan, Sarolangun akan ada program mencetak sawah baru dan mengoptimalkan sawah yang ada demi ketersediaan beras dalam swa sembada pangan”, ungkapnya.

Cek Endra menyebut sudah bertemu beberapa kementerian, terutama membahas masalah gas.

“Saya sudah memasukkan penambahan kuota gas Jambi agar masyarakat bisa leluasa menikmati gas bersubdisi. Tidak banyak masyarakat menikmati subsudi solar, pola itu juga sedang digodok di komisi XII, disamping program lainnya, saya pikir dalam waktu dekat selesai”, ungkapnya.

Terkait kegiatan masyarakat dalam penambangan emas tanpa izin (PETI) Cek Endra menggaransi kondisi akan berubah menjadi kegiatan ekonomi yang legal dengan izin resmi dari pemerintah.

“Insya Allah pada reses ke delua nanti saya akan urus izin mas sebagai tambang rakyat, kalau sudah ada izin dalam bentuk Izin Penambangan Rakyat (IPR) tentu lengkap dengan analisis pengolahan limbahnya, dan Pemerintah akan bisa memonitor karena Pemerintah adalah pemberi izin”, jelasnya.

Cek Endra menaruh harap, pada tahun 2025 sudah ada izin terkait Ilegal Minning dan Ilegal drilling yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat. Bagi Cek Endra, posisinya di Komisi XII saat ini sangat sesuai, menurutnya dirinya sangat paham dengan PETI dan ilegal drilling.

“Bidang lainnya, Golkar punya rata rata 7 dewan di setiap komisi, saya akan leluasa mengurus kepentingan masyarakat, termasuk untuk jalan dua jalur Singkut, di pemerintah pusat Kita ada 8 menteri “, kata pemimpin yang sangat tertarik dengan hal hal yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat ini.

“Saya akan bawa usulan masyarakat ke menteri, yang ke Jakarta boleh mampir ke ruangan saya, saya akan bantu”, imbuhnya.

“Terimakasih atas bantuan bapak-ibu memilih saya dan menang menjadi anggota DPR RI, dan terima kasih atas bantuan dan perjuangannya memenangkan Hurmin-Gerry pada Pilkada Sarolangun tahun ini”, ucap Cek Endra.

Pada momentum penting ini Wakil Bupati Sarolangun terpilih,  Gerry Trisatwika mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Singkut yang ikut berjuang dan memilih Paslon nomor urut 5 Hurmin-Gerry di Pilkada Sarolangun 27 Nopember yang lalu.

Pada sesi Serap Aspirasi, asyarakat begitu antusias menyampaikan aspirasi dengan harapan kemajuan masyarakat dan cita cita pembangunan terkabul berkat perjuangan Cek Endra.

Sesi serap aspirasi dipandu oleh Izhar, tokoh masyarakat Singkut yang merupakan mantan Ketua HMI Kabupaten Sarolangun.

Dari sekian banyaknya aspirasi, salah satu warga begitu aktif menyampaikan aspirasinya, adalah Amir, warga Desa Pasar yang menyinggung transportasi batu bara yang memanfaatkan jalan nasional, seharusnya menurut aturan yang ada, perusahaan tambang harus membangun jalan sendiri. Selanjutnya Amir mengusulkan agar izin pertambangan rakyat diorganisir dengan baik untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan PAD. Amir juga mengeritik lahan eks penambangan emas tanpa izin (PETI) yang tidak dikelola dan terbengkalai.

Selanjutnya Amir mengajukan usulan sehubungan dengan Desa Sido Mukti sebagai Desa persiapan pemekaran dari Desa Pasar Singkut, minta didefinitifkan. Usulan lainnya terkait kelompok tani.

Cek Endra begitu dengan gamblang menanggapi dan menjawab pertanyaan warga, soal replanting, CSR dan persoalan transportasi  Batu bara.

“Terkait program replanting, saya akan tanyakan ke kementerian bagaimana replanting karet dialihkan ke replanting sawit. Insya Allah akan kita upayakan, tentunya bibit akan kita seleksi agar dapat bibit bagus untuk hasil panen yang baik, saya akan bawa ini ke Kementerian Perkebunan, sekarang ada 30 juta bibit sawit untuk replanting”, ungkapnya.

Bagi Cek Endra, persoalan lahan eks tambang yang tidak direklamasi adalah tugasnya ke depan, bagaimana membuat perusahaan menunaikan kewajibannya untuk mereklamasi lahan eks tambang.

“Ini sudah tugas saya, saya tahu semua lahan eks tambang ditelantarkan tanpa direklamasi. Terkait dana CSR, sebenarnya 5 persen dari laba operasi harus dikeluarkan sebagai CSR untuk masyarakat sekitar”, bebernya.

Cek Endra sependapat, urusan transportasi batu bara jelas mengganggu masyarakat, hal ini menjadi urusannya agar pembangunan jalan tambang harus direalisasikan.

“Dana bagi hasil (DBH) Sarolangun besar dari batu bara. Saya juga akan perjuangkan PLTU agar listrik masyarakat tidak mati mati terus”, terangnya.

Terkait listrik PLN yang sering mati, Cek Endra meminta masyarakat di setiap ada permasalahan PLN dengan berkomentar di mobile PLN, dengan demikian keluhan akan ditanggapi oleh kementerian.

“Urusan Singkut sudah saya rekam semua, termasuk masalah Pasar. Saya tanggung jawab karena saya yang bangun dulu, termasuk jalan eks transmigrasi, saya akan terus bekerja untuk masyarakat, masyarakat tidak rugi memilih saya, terimakasih atas dukungan semuanya”, pungkas Cek Endra.

Acara diakhiri dengan doa yang dibacakan Kiyai Abah Muhammad Rusdi, dalam bait doanya memohon pada Allah SWT Semoga Cek Endra dapat menjalankan amanah masyarakat demi kemajuan dan kemakmuran daerah. (Abahagus)

Galeri Foto:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *