JURNALJAMBI.CO – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, bersama Wakil Walikota Jambi, Diza Hazra Aljosha, dan sejumlah OPD Pemkot Jambi, melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi-lokasi yang terdampak banjir di Kota Jambi. Ke-18 titik banjir yang terendam akibat curah hujan tinggi pada Minggu (23/2/2025) tersebut menuntut perhatian serius dari pemerintah.
Setelah meninjau sejumlah kawasan, Faried menyampaikan bahwa masalah banjir yang semakin sering terjadi di Kota Jambi bukan hanya disebabkan oleh hujan deras, tetapi juga karena buruknya sistem drainase yang ada. Ia menekankan pentingnya memperbaiki dan melebarakan drainase serta melakukan pengerukan sungai yang mengalami sedimentasi, khususnya Sungai Asam dan Kenali, yang perlu dinormalisasi agar tidak ada lagi kawasan yang terendam banjir.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak balai dari pemerintah pusat, karena banyak drainase kita yang dalam kondisi tersumbat,” ujar Faried. Ia juga menegaskan bahwa penanganan banjir harus menjadi prioritas pemerintah daerah guna menghindari kerugian lebih lanjut dan mengurangi dampak banjir yang terus meluas.
Banjir yang melanda Kota Jambi ini merendam beberapa wilayah, di antaranya depan SPBU Kuburan Cina, Lapas Kota Jambi, dan Kelurahan Simpang 4 Sipin. Ke-18 titik yang terdampak banjir diharapkan segera mendapat perhatian dan solusi efektif dari pemerintah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan upaya percepatan normalisasi sungai dan perbaikan drainase, diharapkan Kota Jambi dapat terbebas dari ancaman banjir yang terus berulang.(*)
