JURNALJAMBI.CO – Program penanaman jagung serentak satu juta hektar yang digagas oleh Polri mendapat sambutan positif dari pemerintah Kabupaten Merangin. Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza, bersama dengan Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra dan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, melaksanakan penanaman jagung serentak di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif besar yang diluncurkan melalui zoom meeting oleh Pusat, di mana Polri berperan aktif dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional pada tahun 2025. Penanaman jagung serentak ini melibatkan seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, menyatakan bahwa sebanyak 38 hektar lahan di Kabupaten Merangin akan ditanami jagung dalam program ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait siap mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
‘’Alhamdulillah, Kabupaten Merangin turut berpartisipasi dalam program penanaman jagung serentak ini. Diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target yang ditetapkan,’’ ujar Jangcik Mohza. Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga kemandirian pangan nasional.
Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, menyampaikan bahwa pada hari yang sama, seluruh jajaran Polri di Indonesia melaksanakan penanaman jagung serentak sebagai bagian dari upaya untuk mencapai swasembada pangan. Menurutnya, penanaman jagung ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
‘’Dengan adanya penanaman jagung serentak ini, kita berharap Indonesia bisa lebih cepat mencapai swasembada pangan. Kami juga terus mensosialisasikan kepada kelompok tani untuk meningkatkan jumlah lahan yang ditanami jagung,’’ ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa Polres Merangin akan memantau distribusi bibit dan pupuk, serta mengatasi kendala yang mungkin terjadi di lapangan. Jika ada masalah dalam proses penanaman, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik.
Kapolres Merangin juga mengungkapkan bahwa selain lahan yang telah disiapkan untuk penanaman jagung serentak, pihaknya mendorong penggunaan lahan tidur dan lahan sempit, bahkan lahan pekarangan, untuk penanaman jagung secara tumpang sari. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memaksimalkan penggunaan lahan yang ada.
‘’Kami juga telah melibatkan jajaran Polsek di Merangin untuk memanfaatkan lahan yang ada di masing-masing wilayah,’’ terangnya.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Merangin Zainal, Kadis Peternakan dan Perkebunan Hendri Widodo, Kadis Kominfo M Arief, Kadis PMD Andrei, serta Camat Tabir Selatan Ny Antin. Kehadiran mereka menandakan komitmen bersama untuk mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Merangin.
Dengan langkah ini, Kabupaten Merangin turut berperan aktif dalam mendukung program nasional yang bertujuan mewujudkan ketahanan pangan Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.(*)
