JURNALJAMBI.CO – Usai dilantik bersama 961 kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2), Bupati Merangin H M Syukur mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Merangin tanpa ada lagi perbedaan pendukung 01 atau 02.
Bupati Merangin menegaskan, ‘’Sekarang ini sudah tidak ada lagi masyarakat pendukung 01 atau 02, semuanya bersatu. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Merangin yang sama-sama dicintai dan disayangi,’’ ungkapnya dengan penuh semangat. Hal ini mencerminkan keinginan kuat untuk menciptakan kedamaian dan kesatuan di tengah masyarakat Kabupaten Merangin.
Saat ditanya tentang langkah selanjutnya yang akan diambil, Bupati H M Syukur menjelaskan bahwa ia akan fokus untuk menyesuaikan dan menyelaraskan program kerja Pemerintah Daerah dengan program Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Pusat. “Kita akan bekerja sama untuk kemajuan Kabupaten Merangin,” ujar putra asli Sungai Manau ini.
Bupati Syukur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Merangin, tim sukses, serta semua warga yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam proses pemilihan. Ia juga meminta maaf jika selama kampanye ada hal-hal yang kurang berkenan bagi pendukung 01 maupun 02. ‘’Hari ini adalah kemenangan kita bersama, seluruh masyarakat Kabupaten Merangin,’’ jelasnya. Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Merangin, H A Khafied Moein.
Wabup Moein menambahkan, tantangan besar untuk membangun Kabupaten Merangin ke depan akan membutuhkan kerja sama yang erat dari seluruh elemen masyarakat. ‘’Pak Bupati sudah bilang tidak ada lagi 01 atau 02, semuanya adalah masyarakat Merangin,’’ ujar Wabup, menegaskan pentingnya persatuan dalam membangun daerah.
Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan yang sama memberikan pengarahan kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa para kepala daerah adalah abdi rakyat yang harus bekerja untuk kepentingan rakyat. ‘’Saudara dipilih rakyat, harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,’’ tegas Presiden.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyinggung mengenai retreat yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dalam pengarahan tersebut, Presiden Prabowo berkelakar dengan mengatakan bahwa kepala daerah yang tidak kuat menjalani pelatihan bisa memilih untuk mundur. ‘’Saya akan jumpai saudara di retreat dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur,’’ kata Prabowo, yang disambut tawa dari para kepala daerah yang hadir. Meskipun bercanda, para kepala daerah tersebut menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti pelatihan dengan semangat tinggi.(*)
