Dua Pemuda Jambi Ditangkap Setelah Menjarah 16 Paket Daging Beku Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Polisi berhasil menangkap dua pemuda Jambi yang menjarah 16 paket daging beku program bergizi gratis presiden Prabowo 

JURNALJAMBI.CO – Dua pemuda berinisial AP dan AG, warga Desa Tunas Baru, Muaro Jambi, diamankan polisi setelah melakukan penjarahan terhadap 16 paket daging beku yang seharusnya disalurkan untuk program makan bergizi gratis Presiden Prabowo. Daging beku senilai Rp 200 juta tersebut dicuri dari mobil kontainer yang terperosok di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di KM 58 Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi pada Senin, 6 Januari 2025.

Peristiwa bermula ketika truk kontainer yang membawa ratusan paket daging beku sapi mengalami kecelakaan dan terperosok di jalan pendakian. Saat itulah, AP, AG, dan tiga rekannya mencongkel pintu belakang kontainer dan menjarah 16 paket daging beku. Dalam aksi tersebut, pelaku mengancam sopir dan kernet dengan menggunakan parang, memaksa mereka untuk meninggalkan kendaraan dan menyelamatkan diri.

Aksi penjarahan tersebut diketahui setelah PT Tritama Mandiri, perusahaan penyalur program makan bergizi gratis, melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi kemudian mengamankan dua dari lima pelaku yang terlibat, sementara tiga pelaku lainnya masih buron. Barang bukti berupa 16 paket daging beku yang belum sempat dijual telah diamankan dan diserahkan kembali ke perusahaan untuk segera dikirimkan ke Pekanbaru, Riau.

Kapolsek Sekernan, AKP Taroni Zebua, mengungkapkan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Ancaman Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Polisi terus berupaya memburu tiga pelaku lainnya yang masih melarikan diri.

Aksi ini mencoreng niat mulia dari program makan bergizi gratis yang dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu. Daging beku yang dicuri sebelumnya telah disiapkan untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan di daerah Pekanbaru.

Program ini, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi masyarakat, kini harus diteruskan dengan pengamanan dan penyaluran yang lebih ketat demi memastikan bantuan tepat sasaran.(Say)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *