Jindi South Jambi Temukan Cadangan Gas Baru di Sumur Bungin-2, Batanghari Jambi

Reaktivasi Sumur Bungin-2 oleh KKKS Jindi South Jambi di Desa Bungku, Batanghari, Jambi, berhasil menemukan cadangan gas baru yang penting bagi pengembangan lapangan Bungin.

JURNALJAMBI.CO – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jindi South Jambi berhasil menemukan cadangan gas baru di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Temuan ini berasal dari kegiatan eksplorasi ulang (re-entry) pada sumur Bungin-2.

Pimpinan Jindi South Jambi B, Akhmad Sabidi, mengungkapkan bahwa sumur Bungin-2, yang pertama kali ditindaklanjuti oleh Gulf Resources (South Jambi) pada tahun 1998, kini telah berhasil menyemburkan gas sebesar 11,4 juta kaki kubik gas per hari dengan tekanan 3.500 psi. Sumur tersebut sebelumnya ditajak pada kedalaman 3.200 meter dan saat ini sedang diuji untuk evaluasi jangka panjang.

Keberhasilan ini menyusul penemuan gas sebelumnya melalui Sumur Bungin-1 pada Oktober 2024 yang menghasilkan 9,45 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Temuan terbaru ini memperkuat rencana pengembangan lapangan Bungin di masa depan. Jindi South Jambi B, yang menandatangani PSC bersama SKK Migas pada 26 Januari 2020, terus melakukan eksplorasi di wilayah kerja yang meliputi Kabupaten Batang Hari, Muaro Jambi, dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, memberikan apresiasi kepada Jindi South Jambi atas temuan ini. “Penemuan hidrokarbon ini menjadi momentum positif untuk memulai tahun 2025. Kami berharap lebih banyak lagi cadangan migas yang ditemukan dari sumur-sumur lainnya di wilayah Sumbagsel,” ungkap Anggono.

Selain itu, Anggono menekankan pentingnya keselamatan kerja di lapangan dan upaya maksimal dalam menjaga serta meningkatkan produksi migas untuk mendukung target nasional. (Say)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *