Karyawan Positif Covid-19, Dewan Minta PT. Petrochina Ditutup

JURNALJAMBI.CO, Tanjabbar – Setelah tigm gugus penanganan Covid-19 Provinsi Jambi meriliis data Sabtu (18/07). Berdasarkan hasil swab, kasus positif Covid-19 di Jambi kembali bertambah enam orang, empat diantaranya adalah pasien yang berasal dari Tanjung Jabung Barat.

Bacaan Lainnya

”Iya hari ini bertambah 6 pasien positif, 4 dari Tanjung Jabing Barat, 1 dari Tanjung Jabung Timur dan 1 dari Sungai Penuh,” ungkap Johansyah Sabtu (18/07).

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir.H.Taharuddin saat dikonfirmasi membenarkan jika hari ini ada penambahan 4 pasien Covid-19 di Tanjabbar.

” Iya ada penambahan 4 pasien positif,” ungkapnya kepada Sabtu ( 18/07/2020).

Dikatakannya, 4 pasien tersebut adalah Pasien 128 inisial RD umur 42 tahun, pasien 129 inisial AF umur 35 tahun, pasien 130 inisial JH umur 44 tahun, dan pasien 131 inisial ARS umur 47 tahun.

”empat orang ini merupakan warga Desa Pematang Lumut yang saat ini merupakan Karyawan PT.PetroChina. Hal ini diketahui dari hasil tracking dari PetroChina,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini 4 pasien tersebut sudah diisolasi di ruang isolasi milik PT.PetroChina di Betara.

”Ke 4 pasien positif corona saat ini sudah di rawat dan diisolasi di ruang isolasi milik PTM PetroChina,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan pihak juru bicara Covid-19 kabupaten Tanjung Jabung Barat, Anggota DPRD Komisi II Syufrayogi Syaiful mempertanyakan rujukan rumah sakit yang resmi yang telah ditentukan protokol kesehatan provinsi Jambi.

“Sampai saat ini kita tidak tahu rumah sakit mana itu dirujuk pasien, kok pihak petrochina isolasi sendiri. Tanpa mematuhi protokol kesehatan” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara menurut Syufrayogi Syaiful, rumah sakit rujukan resmi wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah ditentukan adalah rumah sakit Daud Arif Kuala Tungkal. Tidak ada rumah sakit atau puskesmas – puskemas lain nya.

Terkait pernyataan juru bicara Covid-19 kabupaten Tanjung Jabung Barat Tersebut, pihak Anggota Dewan dengan tegas meminta pemerintah daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat menutup sementara operasi pihak perusahaan petrochina selama 14 hari kedepan.

“Itu tidak patuh Terhadap protokol kesehatan provinsi Jambi, kita minta Pihak pemkab Tegas. Surati pihak perusahaan petrochina tutup 14 hari,” tegasnya. (*)

Penulis: Ana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *