JURNALJAMBI.CO, Merangin – Kabar ditemukannya Dhenji Ferdana (7) benar-benar membuat lega. Tak hanya Shanif, orang tua Dhenji, warga Merangin pun turut bersyukur atas penemuan Dhenji.
Adalah Buk Ros, Warga Desa Mensango Kecamatan Tabir Lintas yang menjadi penyelamat Dhenji. Rumah Buk Ros yang berdindingkan papan itu berada tepat dipinggir jalan Lintas Sumatera. Penemuan Dhenji pun menjadi magnet berkerumunnya warga.
Warga yang mendapat kabar penemuan Dhenji dari Jurnaljambi.co dan media sosial Facebook berbondong-bondong berkunjung ke rumah Buk Ros. Tak hanya warga Mensango, tapi juga warga dari Kecamatan Bangko, Margo, Rantau Panjang dan daerah lainnya.
Dalam kisahnya kepada warga, Buk Ros bercerita bahwa Ia melihat Dhenji lewat didepan rumahnya pada Jum’at Sore (05/06) sekitar pukul 17.30 Wib. Saat itu, Buk Ros merasa heran, kenapa ada anak kecil berjalan sendirian di sore hari. Ia pun menghampiri Dhenji.
“Saya tanya, mau kemana? Katanya Mau ke rumah nenek di Kibul (Desa Muara Kibul). Saya kaget, kok mau ke kibul jalan kaki. Sendirian lagi, ya saya selamatkan. Saya bawa kerumah,” ujar Buk Ros didampingi suaminya, Gono.
“Karena hari sudah sore, saya tanya sudah makan apa belum. Dia diam saja, saya kasih makan dia tidak mau. Akhirnya saya belikan jajanan, baru dia mau,” tambahnya.
Jurnaljambi.co tak sempat bertanya lebih jauh. Kediaman Buk Ros benar-benar dipadati warga. Sekitar pukul 20.30 Wib, orang tua Dhenji, Shanif tiba dikediaman Buk Ros dan langsung memeluk Dhenji dengan penuh keharuan.
Diberitakan sebelumnya, Dhenji pergi dari rumah dengan memakai baju berwarna putih biru, tas berwarga hijau dan membawa kantong plastik berwarna hitam.
Menurut Shanif, orang tua Dhenji, Jum’at siang, Dhenji menyampaikan kepada Shanif bahwa Ia ingin pulang ke Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat. Dhenji ingin tidur dirumah nenek. Shanif tak menyangka, keinginan Dhenji benar-benar kuat. Tanpa Ia sadari, Dhenji sudah pergi dari rumah dengan membawa sejumlah pakaian dalam tas sekolah warna hijau. (*)