JURNALJAMBI.CO, Merangin – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah mengisolasi 6 orang warga berstatus ODP.
Mirisnya, bukan perawatan dan pelayanan yang diterima, ODP Covid-19 yang diisolasi di Rumah Aman Dinas Sosial justru diperlakukan tak manusiawi. Dalam satu hari, mereka hanya diberi makan satu kali. Padahal, ODP Covid-19 sangat membutuhkan asupan gizi untuk meningkatkan imun tubuh.
“Kami lebih baik jadi teroris dari pada kami diperlakukan seperti ini. Makanan kami diantar jam 1 siang untuk makan sampai tengah malam,” ujar salah satu ODP.
Mendapatkan laporan tersebut, Bupati Merangin, Al Haris berang. Ia pun mempertanyakan keseriusan petugas dalam menangani Covid-19.
“Makan warga ODP yang diisolasi besok saya yang langsung antar. Manusia itu dilakukan harus seperti manusia, yang namo nyo ajal, nak mati-mati lah. Tapi dengan keadaan yang sekarang memang harus antisipasi, bukan memperlakukan begitu. Mereka ini butuh asupan gizi,” tegas Al haris.
“Gizi warga yang diisolasi itu harus diperhatikan supaya daya tahan tubuh mereka bisa kuat untuk pencegahan penyebaran virus. Ini tidak makanan saja dirapel hingga malam, itu sudah kelewatan,” pungkasnya. (*)