JURNALJAMBI.CO, Merangin – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Merangin, mampu memproduksi sebanyak 1.000 masker kain dalam seharinya. Masker ini nantinya akan disumbangkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Merangin.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris didampingi Jubir Satgas Gugus Tugas percepatan penanggulangan Corona Kabupaten Merangin, M Arief ketika mengunjungi BLK Merangin, Rabu (08/4).
‘’Jadi nanti tidak ada lagi masyarakat Merangin yang keluar rumah tidak menggunakan masker. Semua harus memakai masker, untuk memutus mata rantai Covid-19,’’ujar Bupati.
Masker kain tersebut jelas bupati, bisa dipakai berulang kali. Setelah dipakai direndam dulu dengan disinfektan atau diterjen, kemudian dicuci bersih dan dijemur. Setelah kering diseterika, selanjutnya baru bisa dipakai lagi.
Untuk satu orang idealnya memiliki minimal tiga masker kain, satu dipakai dua masker lagi dicuci. ‘’Kita ada gerakan wajib memakai masker, bagi warga yang melanggar akan dikenakan sanksi,’’terang Bupati.
Bupati sangat berterimakasih kepada peserta didik dan para pendidik di BLK Merangin, yang telah bekerja ikhlas mampu memproduksi sebanyak 1.000 masker kain dalam seharinya.
Sementara itu M Arief menambahkan, sebanyak 1.000 masker kain itu diproduksi oleh 20 orang peserta didik yang tengah mengikuti pendidikan menjahit di BLK Merangin.
‘’Jadi setiap orangnya bisa membuat 50 sampai 60 masker kain dalam seharinya. Ini sangat membantu sekali, karena masker sudah mulai sulit dicari dipasaran,’’ujar Kadis Kominfo Merangin ini.(teguh/kominfo)