JURNALJAMBI.CO, Merangin – Bupati Merangin, Al Haris meminta agar Tim Gugus Tugas memperketat pemantauan arus keluar masuk warga dari dan ke Merangin. Untuk memastikan hal tersebut, Al Haris pun tak sungkan mengunjungi posko corona diperbatasan Sarolangun pada tengah malam, Kamis (02/04).
‘’Pencegahan Corona ini lebih penting, menyangkut hidup matinya masyarakat,’’ujar H Al Haris yang turut memantau aktivitas Posko Steril Kendaraan pencegahan Covid-19 diperbatasan Merangin dengan Kabupaten Sarolangun, Desa Rejosari.
Kehadiran Al Haris ternyata juga bertujuan untuk memberikan support kepada Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Merangin, baik petugas jaga maupun tenaga medis.
‘’Arus lalulintas penumpang sekarang ini sedang ramai-ramainya. Anak-anak Merangin yang kuliah dan mondok di pesatren wilayah Pulau Jawa, sudah mulai diliburkan, tentunya mereka pulang ke Merangin,’’terangnya.
Al Haris berpesan, sebelum masuk ke Merangin, anak-anak dan para penumpang lainnya harus disterilkan. Periksa suhu badannya dan intruksikan untuk cuci tangan dengan sabun, kemudian disemprot disinfektan serta selalu social distancing.
Jika ada penumpang yang mengalami demam, batuk dan pilek, H Al Haris minta segara bawa ke rumah sakit, guna pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Untuk itu bupati minta pengawasan di Posko Covid-19 perbatasan itu, diperketat.
Besarnya perhatian H Al Haris atas kekhawatiran Corina terhadap warganya itu, tidak hanya untuk usia pelajar dan mahasiswa yang secara serentak diliburkan agar tetap dirumah saja, tetapi juga seluruh masyarakat Merangin. (*)