Ribuan Pelamar CPNS Kemenkumham Tak Hadir

JURNALJAMBI.CO, Jambi – Lebih dari 14 ribu orang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenetrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia terdaftar di Provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

Dari 14 ribu lebih peserta itu, 12.400 peserta merupakan lulusan SLTA. Sedangkan 1.715 lainnya, terdata melalui jalur Strata 1 (S1).

Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, Betny menyampaikan dari ribuan peserta CPNS yang melamar di Kemenkumham RI untuk SLTA akan diambil sebanyak 69 orang. Sedangkan untuk formasi S1 akan diperuntukan untuk 23 orang peserta.

“12,400 itu diperuntukkan hanya untuk 69. Sedangkan untuk yang S1 itu verifikasi nya di Jakarta karena mereka melamar melalui online, jadi verifikasi di Jakarta dan kita dapat kiriman 1.715 yang nanti akan mengisi hanya 23,” katanya, Rabu (26/2).

Nantinya, untuk formasi lulusan Strata 1 akan diisi oleh lulusan secara Nasional. Yang artinya 23 formasi lowong lowong tersebut akan diperebutkan oleh putra-putri terbaik se Indonesia.

“Nanti kalau ada sarjana yang ditempatkan di Jambi, itu belum tentu orang Jambi, karena kalau formasi S1 itu adalah peringkat Nasional. Tapi bisa juga orang Jambi diterima di Jakarta atau di Provinsi lain,” terangnya.

Selain itu, Betny juga membeberkan bahwasanya dari 14 ribu lebih pelamar CPNS Kemenkumham RI terdapat ribuan peserta pula yang tidak hadir saat menjalani tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).

“Dari 14,000 itu ada juga yang tidak hadir, sehingga yang SLTA tadi yang hadir cuma 10,703 dan tidak hadirnya ada 1,624. Dan ini berbagai macam alasan, mulai dari yang terlambat hadir dan sebagainya,” jelasnya.

Sedangkan untuk yang formasi Strata 1, yang hadir melaksanakan ujian hanya 1,535 orang. Sementara 180 orang lainnya juga diketahui tidak hadir saat pelaksanaan ujian.

“Adapun alasannya tidak tahu dan pikirnya jadwal ujian hari dikira besok,” ungkap Betny.

Untuk informasi kelanjutan ujian dalam hal ini Seleksi Kompetisi Bidang (SKB), rencananya Pemerintah akan menggelar ujian tersebut pada pertengahan Maret 2020.

“Nanti ujian SKB itu digerakkan pertengahan Maret, karena ujian yang kemaren itu akan diumumkan diminggu pertama Maret. Sehingga diperkirakan ujian SKB mulai munggu kedua Maret sampai Minggu ketiga,” sebutnya. (*)

Penulis : Mario Dwi Kurnia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *