JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Disiplin dalam menjalankan tugas merupakan tonggak utama pelayanan prima terhadap masyarakat. Fondasi dari kedisiplinan ini, tak lain dan tak bukan, diawali dari absensi kehadiran.
Hal inilah yang menjadi perhatian utama Bupati Merangin, H.M. Syukur, S.H., M.H yang pada Senin pagi (23/6) melakukan pengecekan absensi pegawai di lingkup Sekretariat Daerah (Setda Merangin).
Pria yang akrab disapa Bang Syukur ini, dengan seksama memasuki setiap ruangan, mulai dari lantai 1 hingga lantai 3 kantor Bupati Merangin, untuk memastikan kehadiran para pegawainya. Hasil pengecekan ini pun menunjukkan kabar yang menggembirakan.
“Alhamdulillah, hanya beberapa saja yang tidak hadir. Kalau dipresentasikan tidak lebih dari 25 persen,” ujar Bang Syukur.
Ia menambahkan bahwa ketidakhadiran sebagian kecil pegawai tersebut disebabkan oleh alasan yang sah seperti cuti dan sakit, sementara yang tanpa keterangan hanya segelintir orang.
Secara umum, Bang Syukur menyatakan kepuasannya terhadap tingkat kedisiplinan absensi di Setda Merangin.
“Secara umum, absensinya sudah bagus,” tegasnya.
Namun, ia juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap ketidakhadiran tanpa keterangan.
“Yang tidak hadir, kita panggil, kita berikan teguran lisan hingga sanksi berat berdasarkan aturan kepegawaian,” tambahnya, menunjukkan keseriusan dalam menegakkan aturan demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Tindakan Bupati Merangin ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Merangin dalam mendorong budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berintegritas. (*)