JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Minggu Sore 15 Juni 2025, Lapangan Gelora Bina Tama Desa Sungai Kapas menjadi panggung perayaan.
Ratusan pasang mata terpaku dalam penantian diantara riuh tawa atas lahirnya sebuah harapan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Desa Sungai Kapas ke-42 sekaligus peresmian Gelora Bina Tama oleh Bupati Merangin H. M. Syukur. S.H., M.H bersama istri Hj. Lavita Syukur, S.E.
Gelora Bina Tama kini memancarkan pesonanya. Bukan sekedar gugusan beton dan tanah lapang melainkan wujud nyata dari mimpi yang tertulis dalam RPJMDes 2023 sebagai sarana multifungsi yang merangkum semangat olahraga, paru-paru hijau desa dan juga panggung geliat UMKM Lokal.
Dengan semangat penuh harap, Saliman, Kepala Desa Sungai Kapas menitipkan pesan agar semangat gotong royong dan kebersamaan senantiasa terawat demi mewujudkan Desa Sungai Kapas sebagai Desa Unggulan di Merangin.
Anggota DPRD Merangin, Nasihin, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
“Sudah lama terencana, namun hari ini, akhirnya terlaksana,” ujarnya dengan sorot mata memancarkan kebanggaan.
Nasihin memuji dedikasi Saliman dan jajarannya dengan menyebut Gelora Bina Tama sebagai bukti konkret dari denyut nadi pembangunan desa lantaran jogging track yang dibangun menjadi magnet terhadap semangat olahraga masyarakat dipagi dan sore hari.
“Prinsipnya, sehat itu mahal,” imbuhnya seraya menggarisbawahi esensi hidup sehat dengan cukup 5.000 langkah tanpa mengganggu ekonomi keluarga.
Nasihin berharap, Gelora Bina Tama akan menjadi Ikon Desa Sungai Kapas. Sebab, warga desa tetangga pun kini turut merasakan manfaatnya.
Namun, indahnya Gelora Bina Tama masih menyimpan celah. Demi estetikanya yang kian memukau, beberapa fasilitas seperti MCK, drainase dan lampu penerangan masih menanti sentuhan akhir.
Saat malam, Gelora Bina Tama bertransformasi menjadi ruang diskusi dan silaturahim. Cahaya penerangan menjadi krusial agar fungsinya tak disalahgunakan. Pesan pun mengalir kepada seluruh masyarakat dan pemuda-pemudi untuk menjaga dan merawat keasrian Gelora Bina Tama.
“Tamannya sudah asri, fasilitasnya sudah dibangun, mari kita jaga dan rawat pembangunan ini,” sebut Nasihin.
Dengan senyum mengembang, Bang Syukur -begitu sapaannya- naik keatas podium. Ia menyatakan kecintaanya terhadap olahraga, kebersihan dan keindahan.
“Sejak dilantik tiga bulan lalu, saya sudah berkeliling desa, Sungai Kapas ini sungguh luar biasa dan perlu perhatian lebih,” tuturnya.
Bang Syukur teringat akan perannya di DPD saat menyusun undang-undang desa dan Sungai Kapas adalah wujud ideal dari harapan pemerintah.
“Saya melihat pepohonan seperti dan langsung teringat Jakarta. Memang belum sempurna dan butuh polesan. Soal lampu, nanti saya yang bereskan. Ini luar biasa, UMKM pun bisa berkembang dengan baik disini,” tuturnya.
Dipenghujung sambutannya, Bang Syukur menatap Kepala Desa Saliman dengan penuh bangga.
“Terimakasih, saya bangga punya Kades seperti Desa Sungai Kapas. Kalau seperti ini, Saya juga bersemangat untuk membantu. Yang penting, Kadesnya kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (*)
