Syukuran Negeri di Bangko Barat, Bang Syukur: Fokus Kita Membangun Merangin

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Bupati Merangin terpilih H. M. Syukur, S.H., M.H beserta istri Hj. Lavita Mudahar, S.E, dan Wakil Bupati terpilih Drs. H. Abdul Khafidh, M.M beserta istri Dra. Hj. Emi Khafidh, menghadiri acara syukuran negeri atas terpilihnya mereka sebagai Pimpinan Merangin periode 2025-2030.

Bacaan Lainnya

Acara sakral yang penuh kehangatan dan kebersamaan ini diselenggarakan di Desa Pulau Rengas Ulu, Kecamatan Bangko Barat, pada Minggu (15/6).

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut dengan tarian Sekapur Sirih dan kesenian tradisional Lukah Gilo yang menambah semarak suasana kebersamaan.

Abdullah Karim BA, Tokoh Masyarakat Desa Pulau Rengas Ulu, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur mendalam.

“Dahulu kita berkumpul di sini dalam masa suksesi Syukur-Khafidh. Alhamdulillah, hari ini kita kembali berkumpul dalam rangka berucap syukur atas terpilihnya Syukur-Khafidh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merangin,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi mendukung pemerintah Kabupaten Merangin di bawah kepemimpinan Syukur-Khafidh demi mewujudkan Visi Merangin Baru 2030.

Senada dengan itu, Camat Bangko Barat, Syafwan, memohon arahan dan petunjuk dari seluruh lapisan masyarakat.

Ia menegaskan komitmen masyarakat Kecamatan Bangko Barat untuk bahu membahu mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Merangin demi terwujudnya Merangin Baru 2030.

Syafwan juga menyampaikan sebuah peribahasa yang sarat makna: “Teluk tenang rantau selesai, negeri aman rantau menjadi, Aek tenang ikannyo jinak, rumput hijau kebaunyo gemuk.”

Dalam sambutannya, Bupati Merangin, H. M. Syukur, S.H., M.H, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kecamatan Bangko Barat karena jadwal syukuran yang sempat tertunda beberapa kali akibat berbenturan dengan agenda pemerintahan lain.

“Pilkada sudah selesai, tugas kita sekarang adalah membangun Kabupaten Merangin. Apapun keadaannya, roda pemerintahan harus berjalan, pelayanan publik harus maksimal dalam melayani masyarakat,” tegas Bang Syukur -begitu sapaannya-.

Ia juga berjanji akan berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin untuk bersikap adil dalam membangun Kabupaten Merangin.

BangSyukur mengakui bahwa tantangan yang dihadapi dalam membangun Merangin sangatlah banyak.

“PR kita banyak, banyak pula kendalanya. Di sisi lain, membangun Merangin ini harus ada penataan yang luar biasa. Baik dari sisi pemerintahannya maupun dari program pembangunannya,” jelasnya.

Namun, Ia optimistis dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, Merangin Baru akan terwujud.

“Percayakan kepada kami, beri kami waktu untuk menata dan membenahinya. Di pemerintahan ini, kalau perencanaannya tidak tepat, maka kita harus menunggu tahun depan,” ujarnya, memberikan contoh tentang pentingnya perencanaan pembangunan.

Bang Syukur juga menyoroti beberapa permasalahan mendasar yang perlu diperbaiki, seperti pembangunan infrastruktur jalan, serta potensi daerah yang belum termanfaatkan secara maksimal.

“Kenapa kita tidak bisa membangun jalan, kenapa kita masih harus mendatangkan ikan dan beras dari luar padahal potensi kita luar biasa dan lain sebagainya. Merangin seharusnya sudah bisa swasembada pangan. Lalu, di mana salahnya? Ini yang harus ditelaah lebih lanjut,” tutupnya, menandakan komitmen untuk melakukan evaluasi mendalam demi kemajuan Merangin. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *