JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Hj. Lavita Syukur, istri dari Bupati Merangin M. Syukur menyambangi lokasi kebakaran Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di Lingkungan Parak Kelapo Kelurahan Pasar Bangko, Jum’at (18/04/2025) sekira pukul 17.30 wib.
Dalam kunjungan tersebut, Bidan Devi Sulastri menceritakan kronologis kebakaran yang terjadi sekira pukul 13.30 wib.
Siang itu, Devi yang tinggal dilingkungan Posyandu (Poskeskel, red) mendapat panggilan untuk memeriksa kesehatan kandungan warga.
Tanpa ada firasat buruk, Bidan Kelurahan itu memacu sepeda motornya menuju rumah warga yang tak jauh dari Posyandu. Ia meninggalkan dua orang anaknya yang masing-masing berusia sembilan (9) dan lima (5) tahun.
Setiba dirumah warga, Devi yang sedang melakukan pemeriksaan mendapat telpon yang mengabarkan bahwa bangunan Posyandu terbakar.
Awalnya, Devi mengira hanya kebakaran kecil. Namun setiba di Posyandu ternyata api sudah membesar. Beruntung, kedua anak Devi sudah diselamatkan oleh warga.
“Alhamdulillah, anak-anak sudah diselamatkan oleh warga. Tidak ada firasat buruk. Saya kira, hanya kebakaran kecil,” ujar Devi.
“Sebenarnya, saya tidak tinggal di Posyandu. Saya tinggal dirumah dinas yang dekat rumah Buk Camat. Tapi, karena sering mendapat telpon dari warga yang hendak bersalin, Saya memutuskan untuk tinggal di Posyandu. Soalnya, melahirkan itu tidak tentu jam, kadang tengah malam atau subuh. Makanya saya tinggal disini,” sambungnya.
Lavita Syukur pun mengucapkan rasa turut berduka kepada Bidan Devi.
“Kejadian ini tentu diluar dugaan dan sangat tidak kita harapkan. Yang terpenting, anak-anak selamat dan sehat wal’afiat. Kita sama-sama berdo’a semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Lavita Syukur.
“Terimakasih juga kepada Tim Pemadam Kebakaran yang telah memadamkan api. Sebab, lokasi Posyandu ini berada dipemukiman padat penduduk. Tanpa mereka, mungkin api bisa saja merembet ke rumah warga,” singkatnya.
Hingga kini, belum diketahui apa penyebab kebakaran. Dugaan kuat mengarah kepada konsleting arus listrik.
Tidak ada korban jiwa. Namun, gedung Polindes yang menjadi ruang pemeriksaan kandungan dan ibu bersalin ludes terbakar. (*)
