JURNALJAMBI.CO, Jambi – Turnamen catur yang digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Kepegawaian Republik Indonesia (KOPRI) tahun 2024 di Jambi berakhir dengan hasil yang memukau. Zainal Abidin, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Pemerintah Kabupaten Tebo, berhasil meraih gelar juara pertama setelah menampilkan permainan yang sangat solid dan konsisten sepanjang pertandingan. Ia keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Gusrian, pengurus Pondok Pesantren Ummul Quro Jambi, dalam partai final yang penuh ketegangan.
Final yang mempertemukan Zainal Abidin dengan Gusrian berakhir imbang, namun berdasarkan peraturan yang berlaku, Zainal Abidin yang unggul di pertandingan sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang. Gusrian, meski harus puas di posisi kedua, tetap menunjukkan kualitas permainannya yang luar biasa dan tidak memberikan kemenangan dengan mudah kepada lawannya. Pertandingan final ini menjadi penentu gelar juara setelah keduanya bermain sangat hati-hati, saling mengunci posisi, dan memperlihatkan strategi-strategi catur yang matang.
Di tempat ketiga, Ahmad Arfandi, kepala sekolah MTS Nurul Huda dari Kabupaten Sarolangun, menunjukkan kemampuan luar biasa dengan berhasil menumbangkan Heri Sofyandi, seorang guru dari SMKN 1 Batang Hari, dalam pertandingan perebutan posisi ketiga. Kemenangan Ahmad Arfandi menjadi penegasan bahwa pemain dari berbagai kalangan pendidikan memiliki potensi yang besar dalam dunia olahraga catur.
Ketua Wasit Pertandingan, Ali Usman Siregar, menjelaskan bahwa turnamen ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT Guru dan KOPRI yang digelar oleh Rumah Catur Jambi. Ia menambahkan bahwa tujuan dari turnamen ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan pecatur, terutama yang berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara). Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan bisa membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan antar pegawai negeri sipil di Jambi.
Ali Usman juga mengungkapkan harapannya agar melalui kegiatan ini, lebih banyak lagi ASN yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang olahraga catur. Selain sebagai ajang untuk menunjukkan keterampilan, turnamen ini juga menjadi wadah bagi para ASN untuk berinteraksi, belajar dari sesama, dan mempererat hubungan profesional di luar lingkungan kerja.
Turnamen yang berlangsung di Jambi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan antar peserta, namun juga sebagai sarana silaturahmi yang sangat penting. Para peserta dan penggemar catur di Jambi berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan dan menjadi tradisi yang lebih rutin di masa yang akan datang. Terlebih, olahraga catur merupakan permainan yang melibatkan ketajaman otak dan strategi tinggi, yang sangat relevan untuk mengasah keterampilan berpikir dan kesabaran.
Dengan berakhirnya turnamen ini, Zainal Abidin kini tercatat sebagai juara HGN dan KOPRI 2024, sementara Gusrian dan Ahmad Arfandi juga menunjukkan bahwa mereka adalah pecatur-pecatur berbakat yang patut diwaspadai di masa depan.(Say)