JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Anggota DPRD Kota Jambi dari Dapil Jambi Timur, Sutiono, menegaskan bahwa Pasar Baru Talang Banjar masih memiliki kapasitas yang mencukupi untuk menampung para pedagang, namun beberapa fasilitas perlu ditingkatkan. Menurutnya, masalah pedagang kaki lima ini telah diatur dalam Perda, dan pihak terkait perlu bertindak tegas untuk menegakkan aturan tersebut.
Sutiono mengatakan bahwa keluhan awal dari pedagang adalah kurangnya penerangan di pasar, namun hal tersebut sudah diperbaiki oleh pemerintah. Selain itu, masalah parkir dan akses jalan juga telah ditanggapi. Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada alasan lagi untuk masalah tersebut, dan pihak terkait harus bertindak tegas tanpa adanya pembiaran.
Pada Selasa (20/2/2024), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi melakukan penertiban terhadap pedagang liar yang beroperasi di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, di sekitar Pasar Baru Talang Banjar, Kota Jambi. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalan tersebut akibat jumlah pedagang kaki lima yang membludak.
Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan secara persuasif mengingat para pedagang tersebut juga mencari nafkah. Meskipun demikian, beberapa barang dagangan yang mengganggu lalu lintas diamankan dalam proses penertiban.
Tim Satpol PP Kota Jambi sudah turun sejak sore hari sebelumnya, dan penertiban berhasil dilakukan dengan lancar pada pukul 7 pagi hari itu, sehingga lalu lintas kembali normal. Meskipun demikian, Satpol PP tetap akan menjaga kewaspadaan hingga sore hari.
Feriadi menambahkan bahwa tidak semua anggota Satpol PP dapat dilibatkan dalam operasi ini karena masih ada proses pleno pemilu yang harus dijaga. Oleh karena itu, sebagian anggota ditempatkan di Pasar Baru Talang Bajar sementara sebagian lainnya tetap fokus pada pengamanan pemilu.
Operasi penertiban pedagang liar ini diharapkan dapat menciptakan ketertiban di Pasar Baru Kota Jambi dan mengurangi kemacetan di Jalan Orang Kayo Pingai. Penempatan anggota Satpol PP di pasar tersebut direncanakan akan berlangsung selama satu minggu ke depan, sehingga diharapkan pedagang dapat menjalankan aktivitasnya dengan tertib. (ist)
