JURNALJAMBI.CO, JAMBI- Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jambi menjadi Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
Hal ini melihat makin dekatnya pada hari pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan itu.
“Saya sebagai Pj selalu mengingatkan, supaya tidak ada yang menyalahi ketentuan yang ditetapkan,” kata Sri Purwaningsih.
Lanjut Sri, jangan sampai 2024 ini Pemkot Jambi terganggu dengan dinamika politik yang ada. Harusnya menjadikan kesempatan untuk tetap fokus membangun dan bekerja memberi pelayanan pada masyarakat.
“Semua jaga kondusifitas, supaya pemilu berjalan dengan baik. Netralitas ASN pasti dan harus kita gaungkan,” imbuh Sri.
Kata Sri, Tidak ada indikasi pelanggaran, karena semakin dekat dengan hari H pemilihan ini, dirinya sebagai Pj tidak ada salahnya selalu mengingatkan netralitas ASN.
Sri menyinggung, beberapa kegiatan pada OPD dilingkup Pemkot Jambi yang masih menampilkan foto ataupun gambar Syarif Fasha dan Maulana.
Terbaru pada acara yang dilaksankan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Darah (BPKAD) yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Jambi.
Saat menyanyikan lagu Mars Kota Jambi dalam acara tersebut, ditayangkan video dengan gambar kegiatan Syarif Fasha dan Maulana.
“Kita masuk tahun politik, ingin saya sampaikan, kita masih menggunakan gambar pak Fasha dan pak Maulana, tolong ini jadi perhatian,” kata Sri.
“Bukan apa-apa, Fasha dan Maulana ini menjadi kontestasi. Supaya netralitas ASN kota Jambi ini bisa kita tunjukkan, kita harus netral, cukup di bilik suara saja apa yang menjadi hak kita,” tambah Pj Wali Kota Jambi itu.
Lanjut Sri, apabila situasi makin hangat, ASN tolong tetap jaga kinerja. Karena ini momentum yang bagus manakala kita kondusif dari guncangan politik.
“Kita harus menunjujukan diri membantu bagaimana pemilu berjalan baik dan kondusif,” pungkasnya. (*)