JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun sedang menggalakkan program Gerakan Tanam Cepat Panen sebagai program ketahanan pangan warga Suku Anak Dalam (SAD). Gerakan ini akan dapat membantu kelompok SAD dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan cepat. Gerakan ini juga akan merubah cara bertani warga SAD dari tradisional menjadi pertanian moderen dengan menggunakan teknologi pertanian.
Dalam rangka menggalakkan program ini, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, SC turun langsung ke pemukiman SAD Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam, berbaur dengan kelompok tani SAD menggalakkan program Gerakan Tanam Cepat Panen dan Jagung, dalam rangka pemberdayaan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD), Kamis 10 Agustus 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Setda Sarolangun Drs Arif Ampera, Danramil 420-04 Sarolangun, Kepala Dinas TPHP Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kadis DPPKB Sarolangun Linda Novita, SH, MH, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Camat Air Hitam Herjoni Edison, Kapolsek Air Hitam.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyebut program ini sebuah program prioritas khususnya dalam rangka memberdayakan warga SAD untuk menunjang ketahanan pangan yang merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah pada warga SAD dalam bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.
” Hari ini kami ada dua kegiatan di kecamatan air Hitam, pertama kita lakukan gerakan cepat tanam cabe dan jagung, khususnya bagi masyarakat sad. Setelah itu kita panen timun bersama sad dan ini kegiatan bagi SAD merupakan salah satu program prioritas kita untuk berdayakan warga SAD,” kata Pj Bupati Bachril Bakri.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Bachril Bakri beserta rombongan melakukan penanaman cabe merah dan jagung secara serentak, serta memberikan bantuan sosial dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.
Selanjutnya, Pj Bupati dan rombongan menyalurkan bantuan sosial berupa pemberian makanan tambahan bagi anak stunting di Kecamatan Air Hitam, dengan bantuan Telor Ayam, Susu, Beras dan Roti yang disebut sebagai program TELUSURI.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemkab Sarolangun tengah berupaya dalam mencegah anak stunting dengan memberikan makanan tambahan, kali ini ada bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan pengentasan kemiskinan ekstrem, yang merupakan bantuan dari dana CSR Perusahaan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
” Hari ini juga kita Kembali memberikan bantuan kepada anak stunting, bantuan dari CSR, sebanyak 10 paket, semoga dapat bermanfaat,” pungkasnya. (Abahagus)