JURNALJAMBI.CO – Tensi Politik di Provinsi Jambi terus memanas. Hal ini bukan tanpa sebab. Yang terkini, memanasnya suhu politik Provinsi Jambi disebabkan pidato Gubernur Alharis di acara Halal Bihalal Partai Amanat Nasional (PAN), pidato Alharis tersebut membuat para kader Partai Golkar Jambi merasa dikecilkan dan sangat tersinggung.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi Drs. H. Cek Endra menyatakan sikap tegas atas pernyataan Al Haris ini, Cek Endra langsung membantah dan ternyata hampir semua kader Golkar Jambi menolak Al Haris.
“Dia sendiri (Al Haris, red) yang menyatakan mau masuk Golkar, baik ke DPP maupun ke DPD Golkar Jambi. Makanya kita tidak proaktif, karena hampir semua kader Golkar Jambi juga menolak Al Haris masuk ke Partai Golkar,” tegas Cek Endra.
Cek Endra juga membantah terkait adanya isu bahwa Alharis diajak kembali ke Partai Golkar, yang ditolak rame-rame.
“Sejauh ini, kita tidak pernah mengajak atau membujuk Al Haris untuk kembali bergabung ke Partai Golkar. Dia sendirilah yang mau masuk, itupun ditolak ramai-ramai oleh kader Golkar,” terang Cek Endra.
Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, Usman Ermulan menyebutkan, bahwa pernyataan Al Haris di PAN itu memang sangat mengecilkan dan sagat menyinggung Simpatisan beserta para kader Golkar se- Provinsi Jambi.
“Saya juga pernah jadi Kepala Daerah tapi tidak seperti itulah. Silahkan ambil sikap politik apapun, tapi jangan menyinggung perasaan semua Kader Golkar se-Provinsi Jambi ini. Kita jangan lupa dari mana kita dibesarkan,” tegas Usman Ermulan. (gus)