JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Polemik proyek USB SMK 10 senilai Rp 1,3 M yang berlokasi di kelurahan Tungkal V, Kecamatan Sebrang Kota Tanjung Jabung Barat yang dikerjakan CV Central Tampines sebelumnya mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faisal Riza yang menurutnya pekerjaan proyek tersebut tidak tepat waktu dan terkesan asal jadi.
Pihak CV Central Tampines yang diwakilkan Mustantar selaku pelaksana lapangan saat dimintai tanggapan terkait proyek yang dikerjakannya hanya memberikan satu buah Foto yang menggambarkan jika pekerjaan tersebut selesai.
Dijelaskan Sutantar dengan telah selesainya pekerjaan pembangunan sekolah SMK 10 ini ,kita harapkan tahun ajaran baru nanti bangunan tersebut sudah bisa di gunakan sebagaimana mestinya.
” Bangunannya sudah kita selesaikan dan tentunya pihak dinas pendidikan sudah bisa memakainya untuk penerimaan siswa baru dan proses belajar mengajar” terangnya.
Saat ditanya soal keterlambatan pembangunan, menurut Sutantar bahwa jarak lokasi pembangunan Medan tempu untuk menuju titik lokasi sangat sulit serta bahan bangunan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung sekolah tersebut harus kami lansir menggunakan perahu masyarakat dan bahannya pun dibawa secara bertahap.
” Bukan kami ingin memperlambat pekerjaan namun titik lokasinya yang sangat menantang sehingga sangat menghambat proses bahan bangunan untuk sampai,” terangnya.(say)