JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Henrizal,S.Pt,MM menghadiri pentas seni budaya Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Sarolangun dalam rangka memperingati Hari Adat Melayu tahun 2022, Selasa, 28 Juni 2022 di aula kantor Dinas Dikbud Kabupaten Sarolangun. Pj Bupati disambut meriah dengan pementasan tari kreasi budaya Sarolangun.
Hadir pada pentas seni budaya ini Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun Helmi,SH,MH, Pengurus LAM Jambi Kabupaten Sarolangun, Saipullah Kaban BPPRD, Kasiadi Kadis Parpora, Kadis Kominfo M.Idrus, Kadis PMD Mulyadi, Camat Pelawan Sibawaihi, Camat Pauh Jupri,SE, Ketua TP PKK Kabupaten Sarolangun dan undangan lainnya.
Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun Helmi,SH,MH dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Adat Melayu yang jatuh pada tanggal 2 Juli 2022 bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi Lembaga Adat Melayu dalam tatanan kehidupan bermasyarakat yang berbudaya, sebagaimana tema acara ini, yang dilaksanakan berdasarkan instruksi LAM Provinsi Jambi.
“Dengan memperingati Hari Adat Melayu Jambi kita tingkatkan peran dan fungsi Lembaga Adat dalam menciptakan tatanan kehidupan bermasyarakat yang berbudaya,” kata Helmi.
Pada kesempatan ini, Ketua LAM Jambi yang juga Kadis Dikbud Kabupaten Sarolangun ini membeberkan beberapa peran yang telah dilakukan oleh Lembaga Adat, yang mana telah banyak membantu masyarakat Kabupaten Sarolangun dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial.
“Selama ini LAM Jambi Kabupaten Sarolangun sudah banyak membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan,” tambahnya.
Pj Bupati Henrizal dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan Selamat memeringati Hari Adat Melayu Jambi tahun 2022 dan berterimakasih kepada pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.
“Selamat memperingati Hari Adat Melayu tahun 2022, mari kita junjung tinggi nilai-nilai adat melayu dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Pj Bupati Henrizal.
Pj Bupati Henrizal juga mengatakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat Melayu Jambi dalam menjunjung tinggi nilai-nilai adat melayu adalah dengan memakai pakaian adat melayu Jambi dalam berbagai aktivitas masyarakat sehari-hari, termasuk di kalangan pegawai pemerintah daerah. Ia menyebut Lembaga Adat Melayu Jambi sudah berdiri kokoh, jauh sebelum berdirinya negara Indonesia, dan pakaian adat Melayu mencerminkan orang beradab dan beragama sebagaimana pakaian umat muslim.
“Saya berharap agar LAM Jambi Kabupaten Sarolangun mendukung nilai-nilai dan norma adat dalam kehidupan bermasyarakat dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Acara pentas seni budaya Melayu Jambi ini berlangsung dengan “Fashion-Show” pakaian adat melayu jambi dan tari kreasi adat Kabupaten Sarolangun dari berbagai organisasi wanita Kabupaten Sarolangun, Siswa SMA, SMA dan SD Kabupaten Sarolangun.
Dari pantauan media ini, beberapa Organisasi Wanita yang tampil diantaranya Darma Wanita Kabupaten Sarolangun, Iwapi, Bhayangkari dan organisasi wanita lainnya. Acara berlangsung sukses dan meriah dengan penampilan fashion-show dan tari kreasi adat Kabupaten Sarolangun. (gus)
Ini beberapa foto kegiatan Pentas Seni budaya Melayu Jambi :