JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Panitia pemilihan (Panlih) wakil bupati Merangin sisa masa jabatan 2018-2023, masih menunggu pengusulan nama wakil bupati dari Bupati Merangin.
Hal ini diungkapkan Ketua Panlih, As’ari Elwakas bahwa mengatakan pihaknya saat ini dalam posisi menunggu.
Politisi yang akrab disapa Apuk ini mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan bupati Merangin dan Bagian Pemerintahan Setda Merangin terkait proses ini.
Karena prosesnya saat ini masih domainnya eksekutif, dan Panlih posisinya menunggu dua nama yang akan dikirim oleh bupati Merangin ke meja panitia pemilihan di DPRD.
“Posisi kami menunggu dari eksekutif, kita sudah koordinasi ke bupati Merangin dan bagian Pem. Dua nama itu belum kami terima dan informasinya masih bergulir ditataran partai koalisi,” kata Apuk didampingi M Taufiq wakil ketua Panlih, Senin (15/11/2021).
Tak hanya ke bupati dan bagian Pem, Panlih juga sudah berkoordinasi ke pihak Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, dari sisi aturan lanjut Apuk tidak ada persolan lagi.
“Kita juga sudah ke Kemendagri, dari sisi regulasi untuk proses pemilihan tidak ada persoalan dan Panlih sudah siap,” ujar Apuk dijumpai di kantor DPRD.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Panlih menargetkan pada bulan Desember 2021 ini posisi wakil bupati merangin sudah terpilih melalui proses yang akan bergulir diranah legislatif.
Wakil bupati terpilih nantinya juga akan menjabat hingga 22 September 2023 mendatang menggantikan posisi wakil sebelumnya H Mashuri yang naik tahta menjabat bupati.
Adapun partai politik yang berhak mengusung dua nama calon wakil bupati Merangin yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).(*)