JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Peta politik memang tak pernah bisa ditebak. Selalu ada manuver dan penuh dengan intrik. Tak terkecuali pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merangin.
Bakal Calon Bupati Merangin, Nalim yang semula berpasangan dengan Nasution dan Nilwan Yahya yang berpasangan dengan Jaelani memilih untuk melepas pasangan masing-masing.
Nalim dan Nilwan sepakat bergabung, Nalim sebagai Bakal Calon Bupati Merangin dan Nilwan sebagai wakilnya dengan slogan Menawan.
Duet ini dikabarkan telah di dukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menanggapi hal tersebut , Bakal Calon Bupati Merangin M. Syukur yang berpasangan dengan Khafid Moein (SUKA) memberikan apresiasi yang tinggi atas terbentuk pasangan Nalim-Nilwan di kancah pemilihan bupati dan wakil bupati Merangin 27 November nanti.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada pak Nalim dan bang Nilwan yang telah berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Merangin periode 2024 – 2029,” ujar pria yang akrab disapa Bang Syukur.
Bang Syukur -begitu sapaan akrabnya- mengaku sangat mengenal baik kedua pasangan ini, seperti hal nya dengan pasangan SUKA, pasangan Nalim – Nilwan juga memiliki yang sama untuk membangun Merangin.
“Saya sangat mengenal pak Nalim dan bang Nilwan, beliau-beliau orang baik dan juga punya niat yang baik untuk Merangin. Ini sangat bagus untuk Merangin ke depan, karena siapapun yang terpilih nanti adalah orang-orang yang punya niat yang sama untuk untuk membangun Merangin,” sebut Bang Syukur.
Kedua pasangan ini, lanjutnya, baik pasangan Syukur-Khafid maupun pasangan Nalim-Nilwan adalah putra-putra Merangin yang ingin mengabdikan diri untuk Merangin. Untuk mencapai tujuan itu, mari kita sama-sama berjuang dengan sportif, menyampaikan gagasan dan inovatif. Membangun Merangin diperlukan kerja sama semua elemen masyarakat agar kita cepat lebih maju.
“PR kita banyak, jadi jangan habiskan energi kita untuk saling menghujat dan fitnah. Sudah bukan zamannya lagi kita bicara perbedaan soal siapa bupati dan dari mana asal daerah nya. Kita butuh pemimpin yang utuh yang bisa mengayomi semua kalangan dengan segala perbedaan yang ada. Baik itu Suku, ras maupun agama,” bebernya.
Bang Syukur juga menyampaikan rasa hormat kepada pasangan Nalim dan Nilwan Yahya.
“Mari kita sama – sama berjuang dan sama-sama menciptakan politik yang santun dan kondusif agar pilkada Merangin menjadi Pilkada yang berkualitas,” harapnya.
Selain menyampaikan ucapan selamat, Bang Syukur juga mengajak seluruh masyarakat Merangin untuk memelihara semangat kebersamaan dan tetap santun dalam menghadapi dinamika politik 2024 ini.
“Siapapun yang terpilih, itu adalah putra terbaik Kabupaten Merangin yang memiliki visi untuk membangun Kabupaten Merangin,” ucapnya.
Disinggung soal posisi Nasution dan Jaelani yang batal maju dalam kontestasi Pilkada Merangin, Bang Syukur menyebutkan, baik Nasution maupun Jaelani adalah putra terbaik Kabupaten Merangin.
“Untuk membangun Merangin tidak mesti maju dalam Pilkada. Sosok Bang Nasution dan Abong Jaelani adalah tokoh penting yang pemikiran, gagasan, ide dan pengalamannya sangat dibutuhkan dalam mengawal jalannya pembangunan. Apalagi keduanya merupakan mantan birokrat di Pemerintahan Kabupaten Merangin. Jika Saya dan Mas Khafid ditakdirkan oleh Allah SWT terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Merangin, Saya dan Mas Khafid sangat berharap kesediaan beliau untuk ikut membantu kami dalam membangun Merangin ini. Tenaga dan pemikiran beliau masih sangat di butuhkan oleh Merangin,” tuturnya.
Untuk diketahui, Bakal Calon Bupati Merangin, M. Syukur yang berpasangan dengan Khafid Moein (SUKA) telah mendapatkan dukungan daril partai PKB (7,55 persen), Nasdem (9,2 persen), PAN (11,76 persen), PKS (6,47 persen), Demokrat (8,9 persen), Hanura (2 persen) dan Gerindra (10,32 persen).
Jika dijumlahkan, pasangan SUKA telah mendapatkan dukungan sebesar 56,2 persen dan sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri ke KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2024-2029. ( *)
