Percaya Diri, Prabowo Targetkan Kemenangan 85 Persen di Jambi 

oleh

 

JURNALJAMBI.CO, JAMBI- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan target ambisiusnya untuk Pilpres 2024, yaitu satu putaran dan memenangkan Provinsi Jambi dengan 85 persen suara.

Pernyataan ini disampaikan dalam orasi politiknya di acara silaturahmi dan deklarasi paguyuban Pujakesuma di Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Selasa (9/1) kemarin.

“Saya minta Jambi kita menang 85 persen, bisa atau tidak,” kata Prabowo, target yang disanggupi oleh paguyuban Pujakesuma, partai politik koalisi, dan relawan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam orasinya, Prabowo juga mengajak pendukungnya untuk aktif datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara, tidak hanya untuk menyalurkan hak pilih tetapi juga untuk mengawal dan menjaga TPS masing-masing.

Disamping itu, Prabowo juga mengajak pendukungnya untuk tidak malu-malu mengatakan bahwa bagian dari tim Jokowi. Menurutnya apa yang telah dilakukan Jokowi harus terus perjuangan dan dilanjutkan.

“Perjuangan pak Jokowi harus dilanjutkan, beliau punya strategi hilirisasi dimana kekayaan alam kita harus ditambah nilainya supaya rakyat kita bisa makmur dan bisa menikmati seluruh hasil kekayaan tersebut,” katanya.

Prabowo juga menegaskan bawah Jambi adalah salah satu daerah yang memiliki kekayaan itu. Sehingga kekayaan itu harus diolah dan dijaga agar sepenuhnya menjadi milik rakyat Jambi.

“Progam hilirisasi ini harus didukung. Kita tidak mau seperti kelapa sawit kita dijual murah di negara lain. Padahal semua turunan kepala sawit itu bisa diolah anak Indonesia. Kita berjuang agar rakyat hidupnya terhormat, hidup layak,” tegasnya.

Prabowo juga menyinggung rival politiknya, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, setelah debat Capres ketiga yang baru-baru ini digelar oleh KPU.

“Saudara nonton debat. Ada saja tokoh yang pikirannya aneh, mungkin saudara tau maksud saya kan,” kata Prabowo.

Baca Juga:  Berbagai Lapisan Masyarakat Dukung Penghentian Operasional Truk Batubara

Prabowo mengaku dirinya sering memberikan kebaikan. Namun kebaikannya itu dinilai sering dibalas dengan kebencian.

“Ibarat air susu dibalas air tuba. Tapi tidak apa-apa, biar yang maha kuasa membalasnya,” katanya.

Prabowo menyebutkan bahwa dalam debat Capres ada yang memberikannya nilai angka 11 dari 100. Menurutnya nilai itu luar biasa karena merupakan pertama kali dalam hidupnya.

“Alhamdulillah saya diberi nilai 11 dari 100. Itu nilai luar biasa, pertama kali dalam hidup saya. Nilai dari orang yang saya berikan kebaikan,” bebernya.

Prabowo juga membandingkan ketika dirinya menghadapi debat dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi pesaingnya pada dua kali Pilpres. Namun menurutnya debat itu terhotmat, penuh rasaa kekeluargaan dan tidak mau menyakiti satu sama lain karena sama-sama anak Indonesia.

“Sauadara pernah dengar saya debat dengan beliau (Joko Widodo, red), saya pernah rival 2 kali Pemilu. Tapi debatnya terhormat, penuh rasa kekeluargaan, kita bersaing tapi kita sama-sama cinta tanah air, kita bersiang tapi tetap bersabar, kita bersaing tapi tidak mau menyakiti,” jelasnya.

Meski demikian, Prabowo meyakini rakyat sudah pintar, punya mata, punya hati, punya akal, perasaan dan kepekaan. Bahkan bisa menilai siapa yang akan membela rakyat.

“Kita harus memiliki keyakinan yang besar bahwa Prabowo-Gibran dengan koalisi Indonesia maju dengan partai yang sudah punya pengalaman dan rekam jejak yang teruji,” pungkasnya. (ist)