JURNALJAMBI.CO –Setelah bergabung dengan PTPN VI pada tahun 1996, Unit Usaha Rimbo Dua berangsur angsur mulai aktif dan produktif selain itu Unit Usaha Rombo Dua juga sudah mulai membantu warga sekitar dengan program CSR nya. Untuk lebih lengkapnya, mari kita telusuri sejarah berdirinya Unit Usaha Rimbo Dua.
Pada tahun 1980, Unit Usaha Rimbo Dua atau Unit Usaha Rimdu merupakan perkebunan Nyiur dengan luas lahan sekitar 2.812 hektar.
Kemudian Kakao di tahun 1987 sampai dengan 1993 dengan luas 3.857,1 hektar dengan system tanaman bicultur seluas 1.532,2 hektar dan monocultur seluas 2.333,9 hektar.
Pada tahun 1995 komoditi Unit Usaha Rimbo Dua dikonversi dari Nyiur dan Kakao menjadi komoditi kelapa sawit. Dan pada 11 Maret 1996 Unit Usaha Rimdu bergabung dengan PTP Nusantara VI Jambi – Sumatera Barat.
Sementara Unit Usaha Rimdu yang berada di Desa Karang Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo telah memproduksi sawit, karna kebutuhan yang mendesak maka dibangun Pabrik Sawit berkapasitas 30 Ton TBS/Jam pada tahun 2005.
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) itu dibangun diatas tanah seluas sekitar 10 hektar, yang memanfaatkan bekas Crum Rubber Factory (CRF) yang sudah tak beroperasi lagi sejak pertengahan tahun 2003.
“Mulai beroperasi tahun 2006 dengan diawali Test Operation (TO) yang diawasi langsung oleh Konsultan dan Kontraktor yang membangun PKS tersebut serta Team Komissioning Perusahaan,” ungkap Daryansyah Damanik, Manager Unit Usaha Rimbo Dua.
Selain membangun PKS untuk mengolah TBS, PTPN VI juga membangun Instalasi Pengolahan Limbah Padat.
Seiring waktu, Unit Usaha Rimdu mulai maju dan telah memiliki 500 pekerja, diantaranya 316 pekerja aktif dan mereka sangat peduli dengan warga serta lingkungan sekitar
Dalam kurun waktu setahun belakangan ini, Unit Usaha Rimbo Dua telah berhasil merealisasikan 11 CSR dan Bina lingkungan sejak Januari 2022 hingga Agustus 2023.
Diantaranya bantuan untuk anak yatim disekitar perusahaan, tempatnya di Desa Karang Dadi, selain itu ada juga bantuan Sembako untuk masyarakat di Desa Mekar Kencana Jalan Randu dan bantuan sosial di Kecamatan Rimbo Ilir
Pimpinan Unit Usaha Rimdu , Daryansyah Damani, menyebut, pihaknya saat ini telah membantu jalan masyarakat dengan menurunkan alat berat dan sirtu. Ada beberapa jalan desa yang telah diperbaiki diantaranya Perbaikan, Desa Pulung Rejo, Perkemahan, Desa Sepakat Bersatu, Desa Mekar Kencana hingga Desa Sapta Mulia.
“Selain memperbaiki jalan desa, pihaknya juga ikut membantu pembuatan Gazebo di Taman Hijau, Tebo pada Oktober 2022 lalu,” ungkap Damanik.
Tak hanya itu, kepedulian Unit Usaha Rimbo Dua juga terhadap polusi udara dampak karhutla belakangan ini patut diancungi jempol. Mereka memberikan ribuan masker bagi masyarakat Desa Sapta Muliab yang terdampak langsung polusi udara pada Agustus lalu .(*)
